Aaric menatap foto Kate tanpa berkedip selama hampir lima menit, ia merasa tak asing dengan foto gadis yang ada di tangannya saat ini. Meskipun foto Kate tidaklah secantik foto-foto gadis yang selama ini ia kenal namun Aaric merasa familiar dengan gadis asal Rusia itu, ia merasa pernah melihatnya di suatu tempat. Namun lupa dimana.
"Oh jadi dokter wanita ini dipilih langsung oleh mommy untuk masuk ke divisi bedah,"ucap Abby pelan mengulangi perkataan sang ayah yang baru saja selesai menceritakan alasan Denise diizinkan untuk tinggal sendiri di apartemen.
Fernando menganggukkan kepalanya. "Iya, mommy kalian percaya sekali dokter ini dokter yang memiliki bakat besar. Karena itulah pihak rumah sakit akhirnya memutuskan untuk merekrutnya masuk ke divisi bedah, meskipun rumah sakit harus menunggunya selesai kuliah untuk benar-benar bisa mengabdi di rumah sakit."
webnovel.com で好きな作者や翻訳者を応援してください