webnovel

Viona sang penenang

Mendengar sang adik menyebut nama istrinya membuat Fernando membatalkan niatnya untuk menerkam Viona, ia langsung bangun dari sofa dan mendekati ranjang lalu menyentuh kening sang adik yang sudah basah dengan keringat.

"Frank demam tinggi babe," ucap Fernando khawatir.

"Its ok, bagus kalau dia demam. Itu artinya tubuhnya sedang melawan bakteri yang mungkin sudah masuk ke tubuhnya melalui lukanya tadi," jawab Viona sambil tersenyum.

"Tapi ini panas sekali tubuhnya, aku takut dia akan kejang," sahut Fernando dengan cepat.

"Adikmu bukan bayi yang akan kejang ketika deman, ini adalah hal yang normal kau tak usah khawatir apalagi dia sudah terlalu banyak minum juga. Kau tak usah khawatir yang berlebihan seperti itu," bisik Viona lembut mencoba menenangkan Fernando yang terlihat sangat khawatir.

ロックされた章

webnovel.com で好きな作者や翻訳者を応援してください

次の章へ