webnovel

Tangisan Adik

Dengan cepat Fernando meletakkan baju Viona yang ada dalam pelukannya ke dalam lubang yang tadi ia buat, dengan cepat Fernando memasukkan baju Viona kedalam lubang buatannya. Ia lalu menutup lubang yang sudah berwarna merah itu dengan tanah seorang diri menggunakan tangannya, tak lama kemudian semua lubang pun tertutup dengan tanah. Menyisakan Fernando yang saat ini tubuhnya basah dan kotor dengan tanah, ia masih terduduk di atas lubang buatannya yang sudah kembali tertutup tanah tanpa bicara.

Blarrr

Sebuah kilat menyambar sehingga menciptakan efek terang seketika seperti kilatan sebuah blitz kamera, dokter William yang khawatir pada Fernando karena petir dan kilat yang sudah terlalu sering itu kemudian mendekati sahabatnya yang masih diam membisu itu.

"Ayo masuk kedalam," ucap dokter William pelan mengajak Fernando bangun.

ロックされた章

webnovel.com で好きな作者や翻訳者を応援してください

次の章へ