webnovel

Part 189 ~ Kesepakatan Bara dan Dila

"Saat kejadian itu aku berusia dua puluh tahun dan berkuliah di ITB. Kami dulu tinggal di Bandung. Adik si pelaku yang bernama Sisil menyukaiku namun aku mengolok-olok Sisil. Dia mengirimi aku surat cinta, karena tak menyukainya aku malah mengolok Sisil dan memberi tahu teman-teman. Pada masa itu belum ada istilah bully seperti sekarang. Sisil di bully teman-teman karena mengatakan cinta padaku. Masa itu masih langka perempuan lempar bola, dianggap wanita murahan jika katakan cinta duluan sama cowok. Sisil tak tahan mendapatkan bullyan dan cibiran dari teman-teman satu kampus. Sisil bunuh diri karena perbuatanku."

"Apa?" Dada Dila terasa sesak mendengar cerita Bara.

"Ya Tuhan Bara." Dila menyesali perbuatan suaminya.

ロックされた章

webnovel.com で好きな作者や翻訳者を応援してください

次の章へ