JELANG PERTEMUAN (1)

Enam bulan kemudian...

"Bagaimana? apa nilai kamu bagus? Aku yakin kamu pasti ranking satu kan?" Tanya Amor pada Bian yang terlihat bahagia sambil menikmati es teh-nya.

"Terima kasih ya Amor, kamu sahabat yang terbaik." Ucap Bian dengan wajah berbinar-binar, bukan hanya karena dia juara satu di kelasnya. Tapi karena ujian cintanya telah berakhir, besok adalah tepat tanggal sebelas Desember di mana besok jam lima sore dia akan bertemu dengan Bubu dan akan menjalin hubungan dengan Bubu sebagai seorang kekasih. Di awal rencana Bubu yang meminta bertemu jam sepuluh pagi mundur jam lima sore karena hari ini masih ada meeting dengan penanam saham.

"Ccckkk...tidak ada kata-kata terimakasih pada sahabat. Aku sudah senang kamu bisa menjadi yang terbaik. Paling tidak aku sebagai guru les tidak merasa malu dengan kemampuanku." Ucap Amor dengan bangga.

Bian tertawa kecil di ikuti Yasa dan Yeira.

"Yei, kamu juga menjadi yang terbaik kan?" Tanya Yasa pada Yeira.