webnovel

MENAHAN SEJUTA RINDU

"Di mana ponakanku sekarang?" Tanya Bubu dengan perasaan lega. Melihat semuanya baik-baik saja.

"Masih di ruangan inkubator, kamu bisa melihatnya di sana." Jawab Dhenisa dengan sebuah senyuman bahagia.

"Begitu ya, aku membaui nada pengusiran secara halus. Baiklah, setelan aku melihat ponakanku aku langsung pulang mau memberitahu orang rumah." Ucap Bubu dengan wajah polosnya dan menutup pintu kamar Daniel.

"Aku sangat berterimakasih pada Bubu, dari setiap kita mendapat masalah, Bubu yang selalu membantu kita." Ucap Daniel dengan nada penuh kekaguman.

"Ya paman, dan kelebihan Bubu lagi di balik sikap cueknya menyimpan perhatian yang besar, di balik sikap sok tahunya dia kadang dia tidak tahu apa-apa." Ucap Dhenisa sambil tertawa kecil.

"Masih betah memanggilku paman Zee?" Tanya Daniel dengan tatapan teduh.

"Lidahku masih terasa kelu paman, apa aku panggil sayang saja?" Ucap Dhenisa dengan menatap Daniel dari tempatnya.

ロックされた章

webnovel.com で好きな作者や翻訳者を応援してください

次の章へ