DUA CINTAKU HADIR KEMBALI (1)

"Drrrrt... Drrrrt... Drrrrt"

Di saat semua orang sedang mengambil makanan ponsel Dhenisa berdering.

" Oppa aku terima telepon dulu ya?" Ucap Dhenisa pamit pada Ardham yang sedang di suapi Nadine.

"Siapa yang telepon sayang?" Tanya Ardham yang merasa kasihan pada Dhenisa karena baru menikah sudah di rundung kesedihan.

"Dari dokter Carlos yang menangani Paman Daniel Oppa." Ucap Dhenisa sedikit cemas takut terjadi apa-apa pada Daniel.

"Kalau ada apa-apa bilang ke kita semua ya Nis." Ucap Ardham membelai rambut Dhenisa.

"Ya Oppa." Ucap Dhenisa sangat terharu dengan kasih sayang Ardham yang tak pernah berkurang walau sebentar lagi dirinya akan menjadi seorang ibu.

"Dhenis, kamu mau kemana?" Tanya Bubu saat tahu Dhenisa ke ruang depan.

"Ada telepon dari dokter Carlos, mungkin mengenai keadaan Paman Daniel." Ucap Dhenisa dengan perasaan takut.

"Ya sudah di angkat saja, siapa tahu penting." Ucap Bubu dengan tatapan serius.