OPERASI DENGAN WAJAH ASLI

"Jangan menangis lagi ya sayang, aku yakin kita bisa melaluinya dan ada hikmahnya di balik ujian ini." Ucap Axell mengecup puncak kepala Sheren yang masih menangis di dadanya.

"Maafkan aku, aku kira kalian berdua sudah lebih lebih dulu tahu tentang hal ini." Ucap Annara dengan perasaan bersalah pada Axell dan Sheren.

"Tidak apa-apa Annara, kamu kan juga baru tahu dari papi, dan karena Sheren memang belum sempat ngobrol Papi jadi tidak tahu." Ucap Axell seraya membelai rambut Sheren.

"Sudah Sheren, jangan menangis lagi..aku tidak apa-apa sayang." Ucap Axell berusaha menghibur Sheren.

"Ini semua karena aku, ini semua salahku, aku tidak bisa memaafkan diriku sendiri." Ucap Sheren dengan airmata semakin deras menggenggam tangan Axell dan menciumnya berulang-ulang.

"Annara bisakah kamu menghentikan tangis istriku? sepertinya istriku sudah tidak mau mendengarkan nasihatku." Ucap Axell dengan rasa sedih dan putus asa.