webnovel

ARDHAM DEVANKA VS AXELL ALVERIO

"Sudah tidak lagi papi, mata uncle sudah tidak tajam lagi, juga sudah tidak biru, warnanya sekarang sering warna merah, suka marah." Jawab Jean di iringi tawa Abay dan Ardham.

Wajah Jian semakin memerah menahan rasa malu dengan pendapat Jean tentang dirinya.

"Jean tidak baik menggoda uncle Jian seperti itu." Ucap Nadine sambil menahan senyum.

"Tapi Mami, Kak Jean itu menggodanya karena sayang sama paman Jian, benarkan Kak Jean?" Tanya Annara di iringi tawa Juan sambil mengusap rambut hitam Annara.

Wajah Jean berganti memerah, Jian tertawa dalam hati. Jean menatap Jian dengan kesal karena telah mentertawakannya.

Saat mereka tertawa dan akan memotong kue, terdengar pintu depan berbunyi.

"Juan bisa kamu lihat siapa yang datang?" Ucap Ardham yang belum tahu siapa yang datang di hari ulang tahun Jian.

"Yang datang pasti Paman Axell karena aku mengundangnya." Ucap Juan berdiri dan berjalan ke depan menyambut kedatangan Axell.

ロックされた章

webnovel.com で好きな作者や翻訳者を応援してください

次の章へ