"Aku berjanji padamu sayang, aku akan bertahan hidup untukmu juga untuk benih cinta yang ada di dalam rahimmu. Semoga Tuhan mendengar kan doa kita."
"Aamiin, tidur ya sayang." ucap Karin dengan menjauhkan wajahnya dari wajah Aska.
"Sayang." panggil Aska lirih, menatap mata Karin dengan tatapan yang terlihat sangat serius.
"Ya sayang, apa?" ucap Karin dengan menahan kantuk.
"Apa kamu tidak ingin tahu, siapa yang akan mendonorkan tulang sumsumnya untukku?"
"Apa kamu tahu? siapa? aku akan menemuinya untuk mengucapkan terimakasih karena telah menolong suamiku yang paling tampan ini." gurau Karin.
"Aku serius sayang." tatap Aska
"Aku juga sayang, aku akan mengucapkan terimakasih pada orang itu karena telah membantu mengembalikan cahayaku yaitu kamu. Katakan siapa dia hmm?"
webnovel.com で好きな作者や翻訳者を応援してください