Azzam benar-benar bingung saat melihat benda pipih panjang itu menunjukkan dua garis merah. Sedangkan Kinan menangis tersedu-sedu karena dia hamil di luar nikah. Azzam seperti terlempar ke masa lalu dimana dia pernah dalam posisi yang sama saat itu. Hasil tespack Sellia yang menunjukkan dua garis juga seperti Kinan sekarang.
"Kalau sudah begini bagaimana ini, Zam? kamu harus bertanggung jawab. Aku tidak mau tahu. Pokoknya kamu harus nikahi aku secepatnya. Keluargaku bisa malu kalau aku hamil tanpa suami."
"Diam Kinan. Aku sedang berfikir." Azzam mencengkram rambutnya. Dia belum punya solusi untuk masalah ini. "Sialan!! kenapa waktu itu sampai bocor sih. Kamu juga kenapa diam saja waktu aku keluarin di dalam?"
"Memangnya aku tahu kamu keluarin dimana? koq sekarang kamu malah nyalahin aku sih? jelas-jelas kamu itu yang salah."
"Aku tidak salah. Kamu yang salah. Kamu yang selalu mengajakku. Harusnya kita lebih hati-hati selama di Indonesia."
webnovel.com で好きな作者や翻訳者を応援してください