Name and Nomu 3

"Anu, siapa kalian?" Tanya Ermin saat ia melihat kedua anak kecil.

"Kami adalah Name dan Nomu, kami ingin menemui kak Yukina." Kata salah satu dari mereka.

"Name dan Nomu? Hm.. baiklah.. akan kupanggilkan dia." Kata Ermin.

Ermin mengetuk pintu kamar Yukina,

"Yukina, ada yang mencarimu. Mereka adalah Name dan Nomu. Apakah kamu mengenal mereka?"

"Ya, aku akan segera ke sana." Kata Yukina.

Yukina pun menemui mereka.

"Apakah kalian tidak apa-apa jika mendatangiku pada sore ini. Apakah orangtua kalian tidak mencarimu?" Tanya Yukina.

"Kita tinggal di salah satu kota lain. Jadi kami dan teman-teman kami menginap di suatu penginapan untuk menonton turnamen kemarin. Tetapi guru kami memberikan kami 7 hari untuk mempelajari banyak hal di kota ini. Jadi, kami sudah selesai belajar hari ini. Kak Yukina tidak perlu khawatir." Kata Name.

"Baiklah, kalian mau apa?" Tanya Yukina.

"Bolehkah kami tidur bersama kak Yukina malam ini?" Tanya Name.

Yukina pun terkejut dengan permintaan mereka.

"Mengapa?" Tanya Yukina.

"Tidak apa-apa." Kata Name.

Karena mereka mendesak, akhirnya Yukina memperbolehkan mereka tidur bersamanya.

"Kasurku tidak cukup besar, dan ini hanyalah kasur lantai, jadi kemungkinan ini tidak begitu nyaman." Kata Yukina.

"Tidak apa-apa.." kata Name.

Yukina pun menidurkan mereka pada waktu sudah malam.

"Kak Yukina..." bisik Name.

"Ya?" Tanya Yukina.

"Bolehkah.. kak Yukina bernyanyi untuk kita? Itu yang biasa ibu lakukan untuk kita." Kata Name.

"Baiklah, tetapi sepertinya kamu tidak akan mengetahui lagu ini. Ini yang biasa ibuku nyanyikan pada saat aku masih kecil sepertimu." Kata Yukina.

"Tidak apa-apa." Kata Name.

Lalu Yukina pun mulai bernyanyi.

"Tidak mungkin..." pikir Name saat Yukina masih menyanyikan lagu itu.

"Memang benar... dugaanku benar..." pikir Name.

"Suaranya sangat mirip dengan..." pikir Name, lalu Name tertidur.

Name tidur dengan nyenyak bersama Nomu dan Yukina.

Saat pagi, Yukina membangunkan mereka berdua.

"Kalian harus cepat, kalau tidak kalian akan terlambat belajar kan?" Tanya Yukina.

"Benar juga, ayo Name!" Kata Nomu.

Lalu mereka bersiap-siap.

"Kak Yukina." Bisik Name.

"Ya? Ada apa?" Tanya Yukina.

"Bolehkah kak Yukina menyisir rambutku?" Tanya Name.

"Boleh.." kata Yukina.

Lalu Yukina menyisir rambut Name.

"Gayanya, cara menyisirnya.." pikir Name.

"Dan juga suara nyanyiannya.." pikir Name.

"Sangat mirip dengan-" pikir Name yang terjeda karena mendengar suara Yukina,

"Sudab selesai. Ayo cepat." Kata Yukina.

Akhirnya mereka berangkat.

"Benar-benar.. mirip..." pikir Name