Tatapan mata Yang Hui sangat menakutkan, sepertinya ia tidak sanggup menahan racun yang mereka berikan. Ia sangat manja dan takut mati, jadi ia dengan jujur mengakui kesalahannya.
Kedua murid itu saling memandang satu sama lain, lalu mereka memberi Yang Hui obat penawar racun.
Setelah meminum penawar racun, Yang Hui menjadi lemas dan bersujud di atas tanah.
Ketika ia sudah berada di ambang kematian, tiba-tiba pintu kematian tertutup untuknya. Namun saat ini malah merasa sangat bingung sekaligus takut, hingga ia mengeluarkan keringat dingin.
Ia sudah mengakui bahwa atasan Yao pelakunya, bagaimana nasibnya setelah ini?
Seharusnya sekte Dan tidak akan membunuhnya, karena ia adalah murid kebanggan atasan sekte Yao. Jika sekte Dan berani ,membunuhnya itu sama saja mereka mencari jalan kematian.
Tapi…
webnovel.com で好きな作者や翻訳者を応援してください