Mobil itu langsung menuju ke lokasi tempat perjamuan.
Sopir yang bertugas itu melihat Yin Wushuang dari kaca dan merasa penasaran dengan senyumannya.
Nona Q masih muda ya? Sepertinya masih belum cukup umur ya?
Tapi… dia cantik juga ya!
Kira-kira di antara film online <<Huang Tu>> dan drama <<Huang Tu>>, siapa yang akan menang?
-
Di sisi lain, Di mobil nomor: 9…
"Kak, malam ini Dijing pemandangannya bagus ya!" An Luo duduk di bagian belakang dan sangat senang karena akan melihat Yin Wushuang mati!
"Iya, cantik sekali." An Yuan duduk di bagian depan, dengan hati yang sangat senang juga karena dalam benaknya ia berencana akan bisa meniduri Yin Wushuang malam ini.
An Yuan memiliki satu kebiasaan yaitu ingin duduk di posisi supir sehingga posisi sopir pun digantikan olehnya, dan sopir itu juga tidak berani berkata apapun.
Sehingga saat ini hanya mereka berdua yang berada di atas mobil.
An Luo sangat senang sambil memegang tombol merah, ia bersiap-siap menekan tombol tersebut.
Tiba-tiba ia teringat kata-kata Ming Qianya.
---Luoluo, kira-kira jam setengah 8, kamu tekan tombol ini, dia pasti sudah ada di mobil.
An Yuan melihatnya dan bertanya, "Adik, apa yang kamu pegang itu?"
An Luo kemudian dengan senang menjawab, "Barang yang bisa mematikannya!"
Kreekkkkk....
An Yuan menginjak rem dan menoleh, "Apa maksudmu?"
"Tit… tit… tit…"
Jam 7.30 pun An Luo pun mengangkat tombol itu dengan sangat senang menunjukkan pada Kakaknya, "Kak, aku hari ini sangat senang."
An Yuan tidak tahu harus menjawab apa dan An Luo pun tiba-tiba menekan tombol tersebut.
Bluakkk.....
Mobilnya pun meledak dan berhenti di tengah jalan.
Orang yang berjalan di tepi jalan langsung heboh dan menelpon pemadam kebakaran, mereka langsung melihat wajah mayat yang ada di dalam mobil itu, dan tidak ada yang mengenalinya.
Saat pemadam kebakaran datang, mereka langsung memberitahu keluarga An.
Keluarga An setelah mendapat berita ini langsung pingsan karena sangat kaget, kemudian langsung segera dilarikan ke ICU.
Setelah setengah jam kemudian, mereka langsung melihat bomnya itu ternyata berasal dari Myanmar.
Setelah pihak polisi melakukan penyelidikan, ternyata pelakunya adalah Ming Qianya.
Saat itu Ming Qianya sempat membawa kotak bom dan mencari An Luo lalu memberikan kotak tersebut padanya.
Mereka langsung ingat Ming Qianya telah dimarahi An Luo ketika di keramaian pada saat di toko beberapa hari yang lalu. Mungkin karena kejadian itu ia ingin membunuhnya, pasti Ming qianluo adalah pelakunya!
-
Jam 8, mobil Yin Wushuang sudah sampai, namun tiba-tiba sopir yang mengemudikan mobil itu menerima telepon. Seketika ia pun memutar mobil menuju kembali ke jalan arah Yin Wushuang pulang.
"Nona Q, telah terjadi masalah. Acara ini mungkin akan diundur, maaf sekali."
Yin Wushuang pura-pura tidak tahu, "Ada masalah apa?"
"Kemungkinan mobil nomor: 9 mengalami masalah, katanya meledak dan orang di dalam mobil tersebut meninggal dunia..."
"Benarkah? Sial sekali ya."
Bagus sekali, permainan dimulai.
-
Keluaga Ming…
Ketika Ming Jue pergi menghadiri acara perjamuan, sedangkan Ming Qianya dan Ming Qianluo tidak ikut, dan tetap tinggal di rumah.
Saat itu Ming Qianya duduk di atas kursi yang tinggi sambil minum wine. Ia meneguk wine tersebut kemudian berkata, "Kak, aku senang sekali hari ini."
Di sisi lain, Ming Qianluo sedang berdiri di ruang tamu dan melihat Ming Qianya.