webnovel

Semoga Kamu Lancar Melaksanakan Tugas

編集者: Wave Literature

 

Ming Qianluo adalah ketua OSIS, sehingga saat ia berbicara seperti itu kepada Yin Wushuang semua murid seketika langsung mengalihkan pandangannya kepada Yin Wushuang.

Ming Qianluo adalah murid perwakilan tahun ajaran baru... ia sangat pintar sehingga menjadi ia terpilih menjadi ketua OSIS, ia memiliki hak yang tinggi dan sangat berbakat.

Yin Wushuang menaikkan alisnya kemudian bertanya, "Apakah ada pilihan kedua?"

Ming Qianluo terdiam sebentar lalu menjawab dengan lembut, "Tidak ada."

"Jadi… apa yang kamu ucapkan tadi… Yin Wushuang menatapnya dengan tatapan yang dingin sambil melirik Ming Qianluo, "Aku sangat mengerti maksud omong kosongmu!"

Semua murid yang saat itu ada di Ruang OSIS langsung terkejut mendengar perkataan Yin Wushuanb kepada Ming Qianluo!

Yin Wushuang ingin membantah ketua OSIS? Apakah dia sedang main-main?

Kenapa situasi menjadi panas seperti ini? Apakah Yin Wushuang pernah membuat masalah dengan keluarga Ming? Pasti tidak kan?

Ia hanya berasal dari desa yang kecil saja, mana mungkin keluarga Ming pernah pergi ke sana? Pasti tidak pernah!

Jika dipikir-pikir, Yin Wushuang bukanlah orang yang takut mati. Karena kemarin saja ia berani bersikap tidak baik kepada Chen Yirou dan bahkan memukul An Luo, apakah ia akan mencari masalah lagi dengan keluarga Ming?

Ming Qianluo menyipitkan matanya dan melihat Yin Wushuang, dari ekspresi senyuman wajahnya yang pucat itu bisa terlihat dengan jelas bahwa ia sangat tidak senang, "Bagus sekali kalau kamu mengerti, kalau begitu selamat ya, selamat menjalankan tugas. Oh iya, nanti siang kamu coba cek ke lapangan ya, karena ada siswa yang melapor padaku bahwa murid-murid nakal itu sering berkumpul di bawah pohon sana."

Murid nakal di sekolahnya rata-rata memiliki kedudukan yang tidak biasa, apakah yakin Yin Wushuang berani?

Kamu tahu, akibatnya jika telah membuat mereka marah?

 -

Sejak saat itu Yin Wushuang mengenakan seragam yang ada logo yang bertulis 'Penegak Kedisiplinan di bagian lengan kirinya, sejak hari itu juga ia langsung melaksanakan tugasnya.

Hampir semua warga sekolah sudah mendapatkan kabar tentang dirinya yang telah dipilih menjadi Penegak Kedisiplinan sekolah.

Mendengar kabar seperti itu, banyak orang yang mengkhawatirkannya.

Tentu saja ada yang mengkhawatirkannya dan ada yang bersikap biasa dan terlihat tenang-tenang saja.

Yin Wushuang orang yang seperti apa? Murid-murid nakal itu tidak ada lawannya, bahkan petinju yang sudah memenangkan kejuaraan saja bisa kalah saat melawan mereka. Lalu seharusnya orang yang seperti apa yang pantas menjadi lawan murid-murid yang nakal itu?

Informasi tentang dipilihnya Yin Wushuang sebagai Penegak Kedisiplinan ini sudah terdengar ke telinga murid-murid nakal yang ada di sekolah Hua Di.

 -

Di lapangan ketika sore hari yang sejuk tampak ada beberapa murid nakal yang sedang berkumpul dan merokok.

"Hey, ada Penegak Kedisiplinan yang baru loh!"

"Perempuan lagi! Kita bisa mempermainkannya, ambil seekor ular dan kecoa untuk menakut-nakutinya bagaimana? Pasti dia akan ketakutan!"

"Hahaha, Gila ya? Perempuan yang jadi Penegak Kedisiplinan di sekolah kita? Chen, coba kamu pikir enaknya mau diapakan anak itu?"

"Aku sedang bosan, pas sekali untuk mencari kesenangan!"

Seorang siswa yang dipanggil Chen itu pun langsung loncat dari atas pohon, ia sudah tahu apa yang harus ia lakukan pada Yin Wushuang.

Nama lengkapnya yaitu itu adalah Chen Lin, ia adalah kakak Chen Yirou.

Saat itu ia sedang berdiri di sudut tembok, kemudian berbicara dengan suara kecil, "Tuan Muda Chen, anak itu namanya Yin Wushuang. Dengar-dengar dia sangat hebat loh, dia kemarin telah mengalahkan murid suruhan An Luo dan seorang petinju yang dibayar An Luo juga!"

Chen Lin tertawa dan berkata dengan sangat percaya diri, "Jangan bandingkan murid suruhan An Luo dengan kita! Dia tidak mungkin bisa mengalahkan kita, mungkin dia waktu itu memang menang, tapi jika melawan dengan kita, dia pasti akan kalah!"

"Benar juga! Tuan Muda, ini adalah rokok dari luar negeri yang dibawakan oleh pamanku, kamu cobalah!"

Temannya langsung mengeluarkan sebungkus rokok yang bertuliskan huruf luar dari luar negeri, lalu memberikannya pada Chen Lin.

次の章へ