Masuk Neraka!

Di lantai satu rumah Zhao Lulu penuh dengan barang-barang yang sudah rusak, sementara di lantai dua ada sebuah meja dan dua ranjang tempat tidur. Kedua ranjang ini dipisahkan dengan sebuah papan yang sebagai penyekat.

Di atas meja ada sebuah kue ulang tahun yang bulat yang masih belum dibuka.

Kedua orang tua Zhao Lulu sepertinya orang yang sangat baik dan kehidupannya sangat sederhana.

Melihat kehadiran Zhao Lulu, laki-laki tua itu membuka kotaknya kue, lalu menyalakan lilin. Setelah ia bertepuk tangan dan bernyanyi untuk Zhao Lulu, "Selamat ulang tahun… selamat ulang tahun..."

Yin Wushuang menundukan kepalanya kemudian duduk.

Zhao Lulu meniup lilinya dengan wajah yang sangat bahagia. Kemudian wanita tua itu bertanya pada Zhao Lulu, "Apa harapanmu Lulu?"

Zhao Lulu melihat Yin Wushuang lalu tersenyum sembari berkata, "Semoga penyakitku bisa cepat pulih. Yin Wushuang, apa kamu mau membantuku mengabulkan doaku?"

 -

Di Kantor Polisi… 

Polisi laki-laki itu datang sambil membawa setumpuk dokumen, lalu ia memberikan dokumen itu kepada Kepala Kepolisian, "Sudah jelas pak! Sebelum Zhao Lulu meninggalkan sekolah, dia sudah pernah berhubungan dengan mereka kedua korban, dan mereka berdua juga pernah membantu Zhao Lulu!"

Kepala Kepolisian itu mengambil dokumen smebari berkata, "Berapa orang yang sudah pernah dibantu Zhao Lulu?

"Hanya tiga orang! Dan dua diantaranya sudah tewas!"

"Siapa orang yang tersisa?" Tanya polwan yang saat itu ada di samping Kepala Kepolisian.

Kepala Kepolisian itu meletakkan dokumen itu sembari berkata, "Sisanya itu adalah perwakilan murid dari sekolah Hua Di, dia bernama Yin Wushuang."

Polwan itu langsung menelpon ke sekolah Hua Di untuk memberikan informasi. Setelah itu ia pun langsung menutup teleponnya dan menginformasikan kepada pihak polisi yang lain, "Yin Wushuang pulang sekolah bersama dengan Zhao Lulu!"

"Cepat berkumpul! Dan cepat kepung rumah Zhao Lulu!

 -

Rumah Zhao Lulu… 

Yin Wushuang mengerutkan alisnya dan ia melihat Zhao Lulu sembari bertanya, "Bagaimana aku membantumu? Aku tidak bisa menyembuhkan penyakit, apalagi penyakit turunan yang kamu derita ini."

Zhao Lulu tiba-tiba tertawa dengan sinis dan wajahnya yang semula tampak tenang tiba-tiba kini berubah menjadi aneh, "Tentu saja dengan… nyawamu untuk sembuh! Hahaha!"

Zhao Lulu tiba-tiba melambaikan tangannya dan tidak lama kemudian penghalang cahaya api turun dari udara. Gelombang kekuatan tingkat Rong He level 3 mulai menyebar! Kemudian Zhao Lulu merubah suasana di dalam ruangan dan mulai mengeluarkan kekuatannya!

Suhu di dalam ruangan tersebut semakin terasa panas!

Yin Wushuang sangat kaget dan melihat orang tua Zhao Lulu juga berubah, mereka membuka mulutnya dan memperlihatkan taring dan cakarnya seperti hantu api.

Seluruh tubuh mereka penuh dengan api dan mata mereka berubah menjadi merah dan berteriak.

Zhao Lulu dan kedua orang tuanya yang seperti hantu api itu tertawa, dan suara tawanya menggema.

"Murid pintar? Cantik? Ratu? Maaf maaf." Kemudian Zhao Lulu meloncat ke udara dan menatap Yin Wushuang dengan tajam.

"Penyakitku sebenarnya hanya bisa disembuhkan dengan roh manusia. Aku menggunakan api untuk memurnikannya menjadi obat. Jika aku bisa memakan 2 atau 3 orang lagi maka umurku akan sangat panjang. Ratu, aku sudah banyak sekali membantumu, apakah kamu bisa membantuku? Iya… cara membantu yang bisa kamu lakukan adalah… masuk ke neraka!" 

Zhao Lulu memiringkan kepalanya sambil tertawa dengan keras berkata pada Yin Wushuang, ekspresinya tampak sangat arogan dan serakah.

Mendengar Zhao Lulu berkata seperti itu, Kemudian Yin Wushuang mengerutkan alisnya dan bertanya dengan tegas, "Pergi ke neraka? Bagaimana caranya?"

Zhao Lulu dan kedua hantu api itu pun terdiam sejenak, bahkan apinya pun ikut terdiam.

"Kamu yakin sekali?" Zhao Lulu menaikkan alisnya lalu berdiri, "Unsur api tolong bakar Yin Wushuang dan murnikan dia supaya bisa menjadi obat untukku!"

Dan dalam sekejap, hantu api itu menjulurkan lidahnya dan mengejar Yin Wushuang. 

Seketika Yin Wushuang seperti kepompong yang terbungkus pusaran api!

Zhao Lulu berpikir dalam hati, 'Jika Yin Wushuang sudah dibunuh, siapa korban selanjutnya? Apakah setelah membakar Yin Wushuang aku akan mendapatkan kacang manis? Jika dipikir-pikir manusia memang sangat bodoh, mereka sangat mudah masuk ke dalam perangkap!'