An Luo melihat situasi semakin memburuk, ia pun kabur!
Ia sama sekali tidak menyangka Yin Wushuang ternyata sehebat itu!
Yin Wushuang melihat batu yang ada di bawah kakinya, kemudian ia pun menendangnya sehingga batu itu mengenai kaki An Luo.
"Ahhh!"
An Luo pun akhirnya terpeleset dan terjatuh mencium lantai, dan kebetulan sekali tempat ia terjatuh itu tepat mengenai anjing yang sedang buang air besar, anjing itu juga kaget ia lalu menggonggonginya lalu pergi.
Wajah An Luo penuh dengan tai anjing, kemudian ia pun mengusap wajahnya yang menjijikan dan bau itu.
Lalu An Luo pun melihat Yin Wushuang dengan tatapan yang penuh amarah, kemudian ia pun berkata dengan penuh emosi, "Yin Wushuang, kamu berani sekali padaku, aku pasti akan memberitahu..."
Shett!!
Kemudian Yin Wushuang pun menendang batu kedua, dan batu itu pun tepat mengenai wajahnya!
"Yin!!!!"
Shett, batu ketiga di tendang lagi, dan lagi-lagi batu tersebut mengenai wajah An Luo sehingga wajahnya pun bengkak. Kini An Lou tidak seberani tadi lagi!
"Aku sengaja begini, kamu bisa apa padaku?" Yin Wushuang dengan nada datar berkata, ia terus menendang batu kepada An Luo. Tendangan Yin Wushuang itu selalu tepat sasaran dan mengenai wajahnya.
An Luo merasa ketakutan, ia takut wajahnya semakin bertambah bengkak dan semakin parah, kemudian ia pun menggenggam kepalan tangannya dengan kuat, "Atas nama marga An, aku bersumpah akan membuatmu menyesal!"
Shett... Yin Wushuang terus menendang batu padanya.
"Aku tidak suka ada orang yang telah mengancamku, kalau aku tidak suka maka aku akan..."
Kemudian Yin Wushuang pun mengambil batu yang lumayan besar, sebesar bayi yang baru lahir lalu mengangkatnya dan melemparkannya pada An Luo.
Kesembilan laki-laki itu sangat kaget melihat tingkah Yin Wushuang yang sangat hebat, mereka pikir jika batu itu sampai mengenai An Luo pasti otak An Luo akan hancur.
An Luo hanya bisa tercengang sambil melihat Yin Wushuang mengangkat batu yang besar dan telah dilemparkan padanya. Tapi untung saja batu itu tidak mengenai dirinya, hanya melewati telinganya saja.
Kemudian Yin Wushuang pun berdiri di depan pohon dan menunduk ke bawah, "Jika aku marah aku tidak bisa menahan diri, karena jika aku marah aku akan seperti iblis!"
Yin Wushuang memberi peringatan kepada mereka sambil menatap mereka dengan tajam.
Saat itu sinar matahari sudah cukup terik, karena silau sehingga sangat sulit melihat ekspresi wajahnya yang asli.
Tapi mereka masih bisa merasakan bagaimana reaksinya, sehingga membuat bulu kuduk mereka sampai berdiri.
An Luo tidak peduli dengan yang lain, kemudian ia pun dengan sekuat tenaga berlari, sembari berkata, "Tunggu saja kamu!"
An Luo akan membalas dendam pada Yin Wushuang!
Setelah An Luo pergi, kini hanya tertinggal kesembilan laki-laki yang merupakan orang suruhan musuh Chen Yirou itu.
Mereka juga mendengar kalimat terakhir yang diucapkan Yin Wushuang tadi.
Kalau marah… membunuh…
Mereka sadar setelah apa yang telah Yin Wushuang perbuat pada mereka, mereka yakin bahwa Yin Wushuang memiliki kemampuan untuk membunuh mereka!
Tiba-tiba Yin Wushuang berpura-pura melihat sekeliling kemudian berkata, "Tidak ada kamera CCTV ya..."
Mendengar ucapan Yin Wushuang itu, mereka pun langsung berkeringat dingin, dan sepertinya Yin Wushuang telah mendengar isi hati mereka yang mengatakan, 'Tidak ada kamera CCTV? Apakah dia benar-benar ingin membunuh kita?'
Dengan An Luo saja Yin Wushuang berani melawannya, apalagi mereka yang hanya rakyat kecil!
Ia sangat berani dan bukan merupakan orang yang takut pada kekuasaan!
"Yin… Yin Wushuang, kita bisa diskusi dulu, jangan membunuh kami!"
Yin Wushuang menunduk melihat mereka yang sudah terbaring di bawah lalu melihat ke atas, "Mau panggil ayah...?"
Laki-laki itu sadar kemudian ia pun berlutut ke tanah sembari berkata, "Ayah! Aku sudah tahu bahwa aku salah!"