Setelah itu Chen Yirou langsung berdiri dan mengangkat matrasnya lalu pergi.
Ia tidak berani melihat Yin Wushuang, jantungnya berdetak dengan sangat cepat!
"Entah karena ia takut karena Yin Wushuang telah mengetahui perbuatannya yang bodoh itu atau karena tendangan Yin Wushuang sangat keren!"
Wajahnya hampir saja terluka!
Tapi Yin Wushuang telah menahan di depannya seperti seorang pahlawan yang menyelamatkan Putri! Eh… Tidak yang benar adalah Putri menyelamatkan Putri!
Hmmm, sifat Yin Wushuang tidak seburuk ucapan Ming Qianya!
Yang pasti mereka akan lebih percaya ketika sudah melihatnya dengan mata kepala mereka sendiri dibandingkan hanya dengan mendengar yang dikatakan orang lain!
Tidak… tidak ia telah memfitnah memakai silikon!... ini tidak bisa dimaafkan!
Tapi tendangan Yin Wushuang tadi… memang benar-benar keren!
Yin Wushuang melihat bayangan kepergian Chen Yirou dan ia merasa ada yang sedikit aneh.
[Anak ini…]Kemudian Mo Range pun melanjutkan ucapannya[Apa kita telah salah paham padanya?]
-
Kakak kelas Yin Wushuang yang sedang bermain futsal itu merasa terkejut dengan apa yang barusan dilakukan Yin Wushuang pada mereka, di sisi lain Yin Wushuang melangkah pergi dan sudah jauh meninggalkan lapangan.
Suasana saat ini, langit semakin mendung dan sepertinya akan turun hujan.
Di gerbang utama banyak murid yang keluar meninggalkan sekolah dan masih ada dua orang yang menjadi volunter.
Tugas mereka yaitu menyambut murid baru dan membagikan brosur sekolah yang berisi tentang denah lokasi sekolah dan lingkungan yang ada di sekitar sekolah.
"Kakak kelas, masih ada satu orang lagi yang belum datang? Sepertinya sudah mau turun hujan loh."
"Iya sebentar lagi, dia bilang setelah dia memindahkan matras pasti sebentar lagi dia akan datang."
"Volunter itu sepertinya tidak terlalu mementingkan waktu!"
"Sudahlah, sudah ada yang rela menjadi volunter sudah bagus! Mungkin ada urusan yang harus dia kerjakan!"
Setelah itu, tiba-tiba ada seorang perempuan yang mengenakan pakaian badut panda berlari sembari berkata, "Aku datang! Aku datang!"
Kemudian laki-laki itu pun memberikan brosur padanya, "Cepat bagikan, cepat bagikan!"
"Baiklah!" Panda itu berdiri di depan gerbang dan membagikan brosur itu kepada semua murid yang lewat di depannya, "Hai teman, silakan diambil ya, ini adalah brosur lingkungan sekolah."
"Hai… silakan..."
"Hai teman..."
Teman laki-laki itu penasaran, "Kira-kira dia siapa ya? Sikapnya sangat baik dan lemah lembut."
Tikkk—tikk....
Hujan pun turun sangat deras dan disertai suara petir.
Tapi orang yang mengenakan kostum badut panda itu tetap membagikan brosurnya, "Hai teman..."
Ada seorang murid yang tidak senang ketika brosur tersebut disodorkan kepadanya, "Pergi sana! Kamu tidak lihat sedang hujan? Kalau bajuku basah memangnya kamu bisa ganti?"
Karena ia mendorong panda itu pun terjatuh ke tanah dan kepala badut panda yang ia kenakan perlahan terlepas.
Chen Yirou sangat kaget kostumnya terbuka dan identitasnya terancam ketahuan. Jika orang lain mengenalinya, pasti akan ia akan merasa sangat malu, mereka pasti akan mengatakan ia telah melakukan hal bodoh, pasti akan…
Kakak kelas yang ada di sana juga sangat kaget, ia sudah tahu identitas volunter itu yang sebenarnya!
Wanita yang mendorong Chen Yirou juga kaget, kepala badut yang dikenakan Chen Yirou itu sudah hampir terlepas dan wajahnya hampir terlihat setengah!
Apakah ia adalah… Chen Yirou?
Kakak kelas yang juga menjadi volunter itu tercengang dan merasa tidak percaya, tidak mungkin itu adalah Chen Yirou!
"Bukan, bukan!"
Saat itu Chen Yirou pun sudah sangat ketakutan, ia merasa hari ini adalah hari yang sangat sial.
Gawat! Gawat!
Ia pun menutup matanya, kakak kelas yang juga merupakan volunter dan orang yang tadi mendorongnya itu sudah mendekatinya dan ingin membuka kepala badut panda yang ia kenakan itu.
Tiba-tiba ada seseorang yang menarik wanita itu dan menutup kembali kepala Chen Yirou dengan kepala badut pandanya.