Ming Qianya semakin memikirkan hal ini ia semakin merasa senang, ia sedang memikirkan planningnya, ia akan membuat Yin Wushuang bangkrut? Atau malu? Atau mungkin akan membuatnya sadar tentang kehidupannya?
Saking senangnya, ia langsung ingin memeluk Yin Wushuang, "Nona Yin kamu menyukaiku? Bersedia bermain denganku, membuatku sangat senang!"
Yin Wushuang memundurkan langkahnya dan tersenyum, "Adik Ming yang lucu, kenapa aku bisa tidak menyukaimu?"
'Sudah tidak sabar ingin melihatmu menderita.' Yin Wushuang diam-diam berkata dalam hati.
Padahal awalnya ia sedang bingung bagaimana cara untuk mendapatkan uang yang lebih banyak dari modalnya yang sedikit, Ming Qianya telah memberikan penawaran yang terbaik padanya.
Dimata Yin Wushuang, Ming Qianya telah memberinya keberuntungan.
Yin Wushuang memundurkan langkahnya, sehingga kini Ming Qianya tidak lagi memeluknya. Kemudian ia pun tersenyum tapi ia dalam hati ia merasa sangat kesal.
Yin Wushuang benar-benar ingin mencari masalah!
Di depan banyak orang ia telah menolak pelukanku, apa ia ingin mempermalukanku?
Yin Wushuang tersenyum dan berkata dengan santai, "Jangan peluk aku, aku orangnya sangat mencintai kebersihan."
"Huekkk..." Beberapa orang ada yang merasa jijik padanya.
Ekspresi wajah Ming Qianya berubah drastis.
Melihat sikapnya yang seperti itu, Yin Wushuang pun tertawa kecil.
Ming Qianya menggenggam tangannya dan membuka topik pembicaraan baru, "Nona Yin, pertandingan kali ini begini saja. Bagaimana kalau kita ke sana dan membeli batu yang paling bagus kualitasnya, satu jam kemudian kita berkumpul lagi di sini?"
"Boleh." Yin Wushuang tersenyum mengerti.
Setelah ia mengatakan seperti itu, banyak penjual yang berteriak, "Nona Ming! Batuku ini hanya 3.000.000, aku jamin pasti bagus!"
"Nona Ming, lihat punyaku, harganya 9.000.000, kamu pasti bisa tahu keunggulan batu ini!"
Ming Qianya tertawa dan memberi hormat pada mereka, "Terima kasih banyak atas kebaikan Kakak-kakak Di sini, tapi aku ingin mengamati batunya sendiri."
Kemudian ia pun menatap Yin Wushuang dan meninggalkannya, orang-orang berkomentar:
"Lucu sekali!"
"Hatiku sangat senang melihatnya!"
"Andaikan putriku sebaik Nona Ming, pasti aku dan leluhurku merasa bangga!"
Penjual yang tadi menawarkan kepada Ming Qianya tidak patah semangat, "Nona Yin, sini lihatlah batuku, aku jamin bagus!"
"Nona Yin, kemarilah! Lihatlah batuku!"
Satu harga batu itu ada yang sebesar 3.000.000 dan ada yang sebesar 8.000.000, ia tidak sanggup membelinya.
Ia juga tidak terlalu mengharapkan bisa memenangkan Ming Qianya.
Yin Wushuang kemudian berkata, "Aku hanya punya 1.000.000."
Saat mendengar ucapan Yin Wushuang, orang-orang di sana langsung syok.
Memang benar bahwa saat bertaruh seperti ini bisa untung dan juga bisa rugi, ia hanya membawa 1.000.000 dan bertaruh dengan Ming Qianya? Mana bisa menang?
Apa dia stres?
Saat itu banyak orang yang melihat Yin Wushuang dan merasa bahwa Yin Wushuang sangat bodoh.
Mereka tidak tertarik lagi kemudian pergi.
-
Beberapa saat kemudian, Yin Wushuang mencari tempat untuk bersantai dan minum teh.
Kabar tentang pertarungannya dengan Ming Qianya sudah tersebar di seluruh ruangan tersebut.
Dan setelah setengah jam kemudian ada kabar yang menyatakan bahwa ada orang yang bertaruh juga.
Mereka bertaruh Yin Wushuang menang atau Ming Qianya yang menang.