Potongan Plot [Cepat Lawan: Laporkan Kepada Tuan Bahwa Kamu Telah Diserang] (1)

Sudah ada seseorang yang memberi peringatan kepada satpam yang ada di hotel untuk tetap menjaga kondisi di sana agar tetap kondusif.

Shangguan Haoyun berasal dari Dijing, ia memiliki latar belakang yang bagus, meskipun umurnya baru berusia 20 tahun tapi Shangguan Haoyun sangat pintar.

Saat masa SMP, Shangguan Haoyun sudah membuat siaran Yun Qi, dan hanya dalam waktu 3 bulan siaran, ia sudah berada diperingkat pertama.

Yin Wushuang kemudian mengulang lagi ucapannya, "Saya peserta baru yang masuk ke acara ini, kalau kalian tidak percaya kalian bisa menelpon atasan kalian, bukannya malah mengataiku yang tidak-tidak!"

"Woow, mulutmu pedas juga ya!" Sun Lili dengan marah menunjuk satpam itu, "Jangan dengarkan omong kosong dia! Cepat tarik dia keluar dari sini!"

Satpam pun merasa serba salah, karena ia melihat wajah Yin Wushuang yang tampak serius, seolah-olah tidak sedang berbohong, kemudian satpam itu pun berkata, "Kalau begitu, coba kamu telepon atasan saja dulu untuk mencari tahu kebenarannya."

Mendengar ucapan satpam itu, Sun Lili marah lalu ia langsung menampar meja yang ada di depannya, "Kamu ya! Dasar satpam sialan, dengarkan saja apa kataku! Aku Sun Lili tidak akan membohongimu!"

Sun Lili marah dan berbicara seperti itu, karena sebenarnya ia tidak memiliki nomor telepon atasannya. Selain itu ia juga berpikir, buat apa dirinya harus mendengar perkataan Yin Wushuang.

Sun Lili sebenarnya memiliki latar keluarga yang baik, namun sikapnya saat menampar meja tadi, benar-benar tidak pantas ia lakukan.

Tuan Liu kemudian menaikan kaca matanya lalu ia pun berdiri dan membantu Sun Lili, "Tuan Wang, aku juga sering bermain ke sini, kamu percaya aku atau dia? Sekali lihat dia saja, aku sudah tahu bahwa dia adalah seorang penipu, Cepat bawa dia keluar dari sini atau nasibmu…"

Satpam itu sudah lama mengenal Tuan Liu dan Tuan Chen, karena mereka juga sering datang ke sini. Selain itu mereka berdua juga memang keturunan dari keluarga yang kaya raya.

"Baiklah, Tuan Liu." Satpam pun merasa bahwa tidak ada pilihan lain lagi, selain mendengarkan perintah dari mereka berdua

Satpam itu kemudian mendekati Yin Wushuang dan bertanya padanya, "Nona kecil, kamu mau pergi sendiri atau aku yang akan mengusirmu?"

Melihat sikap satpam kepada Yin Wushuang itu, Sun Lili merasa senang. Karena akhirnya ia bisa mengusir Yin Wushuang dari sini.

Yin Wushuang sama sekali tidak ada apa-apanya jika dibandingkan dengan dirinya.

Karena melihat Yin Wushuang masih berdiri di sana dan belum juga pergi dari tempat itu, satpam pun langsung meraih tangan Yin Wushuang dan berusaha menyeretnya pergi dari sana.

Yin Wushuang diam-diam sedang menyiapkan kekuatannya dan ingin mengeluarkan pedang ajaibnya untuk membuat mereka takut padanya.

Tetapi pada saat Yin Wushuang baru saja ingin mengeluarkan pedangnya, tiba-tiba ada seorang laki-laki yang berpakaian seragam polisi masuk ke dalam ruangan. Polisi itu sangat terkejut ketika melihat Yin Wushuang ada di sana, "Nona Yin, itu benar-benar kamu? Kenapa kamu ke Kota Jin?"

Tian Liu dan Tuan Chen kaget melihat laki-laki itu, seketika ekspresi wajah mereka langsung berubah. Mereka berdua sama sekali tidak menyangka bahwa ternyata laki-laki itu kenal dengan Yin Wushuang.

Laki-laki itu kan Kepala Kepolisian dari kota Gangcheng yang dipindahkan ke kota ini?

Ia adalah orang yang sangat tegas dan disiplin, bagi masyarakat biasa mungkin akan sangat menyukainya, tetapi bagi Tuan Chen dan Tuan Liu, Kepala Kepolisian ini sungguh bukan orang yang baik.

Kepala Kepolisian ini memiliki sifat yang sangat jujur, ia tidak mau menerima suap dari siapapun, sudah banyak anak-anak orang kaya yang ia tangkap.

Mendengar suaranya saja, Yin Wushuang pun langsung tahu bahwa ia adalah mantan Kepala Kepolisian dari Kota Gangcheng.

"Iya, saya datang ke sini untuk mengikuti pelatihan." Jawab Yin Wushuang.

Saat itu satpam masih memegangi tangan Yin Wushuang.

Kepala Kepolisian melihat satpam itu dan langsung memarahinya, "Apa yang sedang kamu lakukan? Lepaskan tangannya! Dari tadi kalian membullynya, mentang-mentang kalian jumlahnya banyak? Atau mungkin mentang-mentang kalian mempunyai kekuasaan di sini?"

Ucapan Kepala Kepolisian itu membuat satpam langsung melepaskan tangan Yin Wushuang lalu pergi menjauhi mereka.

"Nona Yin, coba kamu jelaskan apa yang telah terjadi?" Kepala Kepolisian bertanya pada Yin Wushuang.

Orang-orang yang ada di sana menatap Yin Wushuang karena merasa penasaran, kenapa Yin Wushuang bisa kenal dengan Kepala Kepolisian di kota Jin? Siapakah Yin Wushuang sebenarnya?

Tidak hanya Tuan Liu dan Tuan Chen, Sun Lili dan Han Jiayi juga merasa ketakutan, wajah mereka sangat pucat dan kaki mereka gemetar. Mereka merasa takut karena tadi telah mengatakan bahwa Yin Wushuang adalah seorang pembohong, selain itu mereka juga sudah berani mengusir.

Mereka sangat takut jika Yin Wushuang sampai berkata jujur kepada Kepala Kepolisian itu.

Yin Wushuang baru saja ingin membuka mulutnya untuk berbicara, tapi tiba-tiba terdengar suara memainkan piano, nadanya tinggi dan rendah, suara itu terdengar sangat jelas.

Suara musik dari mana ini?

Lalu Yin Wushuang pun melihat ke arah luar, ternyata di seberang jalan ada seorang anak gadis yang sedang memainkan piano.

Anak gadis itu memakai kaos berwarna pink rok berwarna putih.

Anak gadis itu sepertinya memiliki bakat untuk bermusik, tetapi mungkin karena beberapa faktor ia kesulitan untuk menjadi seorang artis.