Yin Wushuang menginjak dada Yin Xue'er dengan sekuat tenaga sehingga membuatnya terbaring di lantai dan kesakitan.
Saat ini Yin Xue'er masih dalam proses pertumbuhan, sehingga saat dadanya diinjak seperti ini, rasanya ingin mati.
Dia penuh amarah kemudian dengan suaranya yang terdengar kesakitan itu berkata: "Yin Wushuang! Beraninya kau berbuat seperti ini terhadapku!"
Dengan sekuat tenaga ia mendorong kaki Yin Wushuang, tapi semakin ia dorong, semakin kuat juga Yin Wushuang menginjaknya.
Posisi Yin Xue'er kali ini benar-benar kasihan!
Yin Wushuang sedikit membungkuk, satu tangan bertumpu pada kaki kanannya. Dia menunduk memandang Yin Xue'er yang marah dan hatinya sangat hancur. "Bukannya tadi kamu bilang aku yang mendorongmu? Jika aku tidak melakukannya, bukankah aku tidak pantas?"
"Yin! Wu! Shuang!" Yin xue'er menggeram karena sangat marah kepada Yin Wushuang. Kemudian ia teriak-teriak dengan napas yang berat "Tolong… Tolong...Yin Wushuang sudah membullyku!"
Sekarang adalah jam pulang sekolah, meskipun di sudut sini terlihat sepi tapi di sepanjang lorong ini terdapat beberapa siswa yang masih berdiri disana.
Teriakan Yin Xue'er menarik perhatian orang-orang yang ada di sana.
Mereka pun menghampiri nya, dan menatap Yin Xue'er yang sudah berbaring diatas lantai.
Beberapa saat kemudian semakin banyak orang yang menghampiri mereka.
Tidak hanya murid-murid saja, tetapi salah satu guru pun datang melihat kejadian tersebut, Yan Ziye juga datang kemudian langsung menarik Yin Wushuang.
"Yin Wushuang, apa yang kamu lakukan! Lepaskan Xue'er!"
Terlihat wajahnya sangat marah, ia melihat Yin Wushuang dengan penuh kecewa, dan melihat pacarnya dengan penuh kesedihan.
Yin Wushuang tidak suka orang asing memegangnya, apalagi orang itu adalah Yan Ziye.
Dia merasa... Sangat kotor.
Dia pun langsung melepaskan Yin Xue'er, dan menghindari tangan Yan Ziye yang ingin menariknya.
Melihat Yin Wushuang yang menolak uluran tangannya itu, ia pun terdiam sejenak.
Kalau bukan yan Ziye ingin memegang tangannya ia juga tidak akan mundur.
Yin Wushuang sangat membencinya!
Yang dulunya begitu menyukainya dan sekarang ia tidak bersedia memegang tanganya?
Yang dulunya karena hanya ingin menjadi asisten Yan Ziye lalu ia berlatih basket setiap pulang sekolah, dan sekarang dia ...
Kebingungan ini muncul dibenak Yan Ziye, ibarat ia memelihara anjing yang sudah lama lalu sekarang menggigitnya sendiri.
Hatinya pun merasa tidak tenang!
"Ziye! Huhuhu!" Yin Xue'er berdiri dan menangis.
Yan Ziye langsung memeluk pacarnya, dengan sedih ia bertanya: "Sakit tidak?"
Guru yang gendut dan memakai high heels itu pun langsung dengan nada tinggi membentak Yin Wushuang: "Apa yang terjadi? Yin Wushuang, coba kamu jelaskan! Jangan kira kau sudah menjadi 'Bunga' di sekolah ini, jadi berani berbuat seenakmu! Apa maksudmu berbuat seperti ini, Hah?"
Guru gendut ini bernama He Lianlian, guru paling gendut di sekolah ini,ia juga wali kelas kelas B dan mengajar pelajaran fisika
Gaya mengajarnya sangat serius dan menuntut. Dia menyukai murid-murid yang nilainya bagus. Murid bodoh seperti Yin Wushuang baginya tidak ada artinya.
"Sudah cukup Yin Wushuang, kamu tidak perlu jelaskan lagi, kamu pikir kamu sudah hebat kan? Mentang-mentang sudah bisa mengalahkan Menteri Pendidikan Chu Xiong pada perselisihan kemarin itu.
Yin Wushuang yang dari tadi hanya terdiam, namun He Lianlian sudah menjawab sendiri: "Oh, aku tahu, kamu pikir kita tidak tahu kamu suka Yan Ziye? Ku katakan padamu jangan harap Yan Ziye menyukaimu. Bisakah kamu jangan mempermalukan kelas B lagi? Apa kamu tidak sadar bahwa Yan Ziye itu pacar adik kamu sendiri!
He Lianlian terus menerus menasehati Yin Wushuang. Yin Xue'er yang disana juga sedang menangis tersedu-sedu.
Yan Ziye menggerutkan alisnya, dalam hatinya ia sangat marah dengan tindakan Yin Wushuang yang telah menyakiti pacarnya, ia pun menjaga Yin Xue'er di belakangnya, lalu berkata:
"Yin Wushuang, kamu dengar baik-baik, tidak peduli apapun dan sampai kapanpun, walau jika kamu masih ingin terus menyakiti Yin Xue'er, bagaimanapun saya tidak akan menyukaimu!