Kegelapan bisa membuat Chi Wan tidak bisa melihat ekspresi mata Wen Mo tetapi juga membuatnya merasa dalam bahaya.
"Wen Mo, lepaskan tanganmu, lepaskan aku!"
Jari-jemarinya yang dingin membelai wajah Chi Wan sembari berkata dengan lembut, "Ini kamarku."
Chi Wan terdiam sejenak, "Kalau begitu aku yang keluar!"
"Tidak perlu."
Chi Wan merasa tersiksa dengan perlakuan Wen Mo yang seperti ini kepadanya, "Lalu apa yang ingin kamu lakukan!"
"Aku ingin… meminta hakku."
Wen Mo berbisik di telinga Chi Wan, membuat Chi Wan bisa merasakan hembusan napasnya yang hangat.
Chi Wan menopangkan dagu di kedua telapak tangannya dan berkata dengan arogan, "Kalau begitu ayo kita bercerai sekarang!"
"Tapi biro urusan sipil sudah tutup."
Lidah Wen Mo menjilat telapak tangan Chi Wan hingga membuat Chi Wan ketakutan dan segera menarik tangannya dari genggaman Wen Mo.
webnovel.com で好きな作者や翻訳者を応援してください