Sebuah Kebenaran

"Kenapa kamu menarikku!" Zheng Meijia berteriak sembari berkaca-kaca hendak menangis, "Kak Mo dan Ruya, bagaimana bisa mereka melakukan ini padaku!?"

Chi Wan seperti menarik dirinya untuk datang ke clubhouse lalu menertawakan diri mereka sendiri.

"Aku tidak ingin mengganggu mereka, kamu seharusnya juga begitu. Dari posisimu saat ini, kamu tidak punya hak untuk marah dan bertanya pada mereka."

Mendengar ucapan Chi Wan seketika Zheng Meijia seolah membeku. Ia menundukkan kepalanya sehingga Chi Wan tidak bisa melihat ekspresi wajahnya.

"Chi Wa, kamu…"

"Meijia, bisakah kamu membantuku lagi?" Zheng Meijia masih menundukkan kepala dan suaranya tidak bisa terdengar dengan jelas.

"Apa?"

"Bantu aku memberikan ini pada Wen Mo," Chi Wan menyerahkan catatan yang ada di tangannya.

Tanpa sadar Zheng Meijia akan membukanya, tapi tiba-tiba Chi Wan menghentikannya, seketika ia pun langsung mendongak dan berhenti, "Jangan lihat!"

 "..."