Tok tok...
Ketukan lembut terdengar di pintu, menyebabkan perhatian orang besar dan kecil di tempat tidur, tapi tidak membangunkan Bryan.
Shia Tang mendongak dan melihat kalau ternyata bukan pria yang ia pikir, seketika hatinya merasa sedikit kecewa. Saat melihat Steve membelakangi mereka, ia lalu berkata sambil tersenyum, "Steve, berbaliklah."
Shia Tang bahkan belum mandi. Setelah memberi makan, membantu mandi, mengeringkan rambut, serta menidurkan kedua anak ini, dan sampai sekarang.
Steve kemudian berbalik dengan tenang dan menyerahkan bantal di tangannya. "Bos menyuruh saya menyerahkan bantal ini untuk Tuan muda Justin. Saya dengar, Tuan Justin tidak bisa tidur tanpa bantal ini," katanya.
webnovel.com で好きな作者や翻訳者を応援してください