Siapa bilang, hanya kehidupan Shia Tang saja yang terbelenggu dengan masa lalu, memangnya Billy Li tidak sama? Sebab, sebenarnya ia sangat merindukan Shia Tang yang dulu.
Shia Tang begitu terkejut, karena ia baru mengerti apa maksud Billy Li. Dalam beberapa hari terakhir, jam Billy Li berada di perusahaan tidak ditentukan. Ia juga tidak bertanya tentang jadwal kerja Billy Li. Hanya saja, hari ini mereka makan bersama, ia mengira kalau Billy Li sudah datang ke perusahaan.
Setelah mengikat simpul, Shia Tang memotong kain kasa, lalu ketika ia menarik tangannya, ujung jarinya secara tidak sengaja melewati antara ibu jari Billy Li. Permukaan kulit cekung dan cembung seperti yang melekat di hatinya, tampak mendidih panas.
Billy Li mengambil kesempatan saat Shia Tang sedang melamun sekarang, ia pelan-pelan mengangkat dagu Shia Tang, jari-jarinya mengusap lembut pipi Shia Tang. Hatinya tergerak, perlahan-lahan ia menundukkan kepala...
Tok tok tok...
webnovel.com で好きな作者や翻訳者を応援してください