Shia Tang tidak berani memancing ataupun menyinggung peringatan dari Steve. Lebih baik ia membayar sopir mobil yang sudah ia pesan, dan tidak membuat sopir itu menjadi sia-sia karena sudah datang kemari.
"Aku kira taksi lebih nyaman." terdengar suara dingin itu di dalam mobil begitu Shia Tang masuk ke dalamnya.
"..." Shia Tang hanya diam tidak mau menjelaskan.
"Bukankah ada sopir di rumah yang bisa kau gunakan?" Billy Li bertanya lagi.
"Kamu pernah bilang, akan memberikan kebebasan penuh padaku." kata Shia Tang, lalu menutup mulutnya. Akhirnya ia sudah mengatakan tentang keinginan yang sudah dijanjikan oleh Billy Li.
Billy Li tak bisa berkata apa-apa, ia merasakan bahwa saat ini ia seperti sedang menembak dirinya sendiri. Suasana di dalam mobil sangat tenang, sampai akhirnya Shia Tang menyadari bahwa ada sesuatu yang salah.
webnovel.com で好きな作者や翻訳者を応援してください