Vanny sungguh dibuatnya sangat frustasi. Tidak menginginkan putranya depresi kembali seperti dahulu, Vanny kemudian memberikan ucapan mendukungnya sekali lagi.
"Natalie sudah tiada, Ryan. Dia tidak ada di dunia ini. Atau mungkin malah berenkarnasi kembali menjadi orang lain. Jadi untuk apa kau masih memikirkannya? Mengenangnya hingga dua tahun lamanya tanpa berhenti dan masih mempersalahkan dirimu. Kini lihat padamu. Lihat ibu dan jawab," ucap Vanny dengan menyentuh wajah Bryan kembali.
Mengangkatnya dan membuatnya melihat lurus pada matanya.
"Apa, bu?" tanya Bryan pelan dan lelah.
webnovel.com で好きな作者や翻訳者を応援してください