Berkisar seorang Kurusara yuu yang tidak mengerti identitas dirinya dalam sebuah boneka keluarga....?"
Suatu hari aku bertemu dengan seekor kucing , kucing itu berwarna merah Semerah darah di tubuh ku.
Tanpa sadar kuku ku kuarahkan menuju pembuluh darah ku , Ingin aku melihat darah itu. Aneh, aku begitu terobsesi karena khususnya keluarga ku selalu melarang ku...."
"kakak, hentikan kakak tidak bisa melakukan itu"-seru adik manisnya tiba tiba datang dan melempar tangan ku.
Dia ketakutan sekali, tampak dari nafasnya yang tergesa gesa. Tetapi kenapa ia bisa tau Soal ini. Dia sedang ada di dalam rumah dan aku diluar.
"Yan..."-panggilku..."
Yan menoleh , ia menetralkan nafasnya.
"apa kau lihat kucing tadi"-kataku santai menunjuk ke arah mana kucing tadi pergi.
Aneh, padahal ia tampak begitu tenang dan sekarang ia menghilang.
Yan tertegun dan hanya menarik tanganku.
"Yan ...sebenarnya kenapa kita ada disini"-tanyaku , aku tidak ingat pernah berada disini.
Bahkan aku tidak pernah melihat orang maupun maklhuk hidup lain. Hanya rumah dan keluarga ku.
Yan-adikku, ibu...,ayah.., kakek .., dan bayi kecil yang selalu menatapku.
Mereka semua selalu menjaga ku , seolah tidak membiarkan kulolos dari tatapan mereka. Bayi kecil itu selalu ditimang kakek.
Aneh, bahkan aku tidak pernah melihat ibu ataupun ayah dan lainnya mempedulikan anak itu. seolah tidak ada.
Anak itu juga tidak pernah menangis hanya diam dan menatap ku . Seolah ingin memberitahu sesuatu....."
"ibu, kak Yuu melakukan itu lagi"-rengek yan di hadapan ibu yang menjahit.
Ibu menoleh dan hanya tersenyum, senyum yang begitu misterius.
"oh biarkan saja, yang penting kau harus selalu menjaganya yan..."
aku selalu terdiam, senyum itu membuatku tidak bisa bergerak.
"iya yan akan selalu mengawasi kak Yuu"-tegas yan memeluk ku. Pelukan itu menyesakan seolah yang meletakkan matanya padaku.
"Nak , ayo main diluar"
suara itu ayah , ayah biasa tidak pernah melihat ku. Sekali melihat tatapannya sangat tajam serasa menusuk kulit.
Tatapan ku bertemu dengan kakek, dan segera yan menutup mataku dan menyuruhku mengikuti nya.
"kak Yuu, jangan tatap "dia" oke!!"
kepalaku seperti dikendalikan, aku mengangguk dan tersenyum.
semua itu terasa beda, ini bukanlah keluarga ku. Apa ini kenapa aku ada disini....?
Dan semakin penasaran , siapa "diriku yang terasa dikendalikan disini..."