webnovel

Akhirnya

Hari yang sangat di nantikan seluruh murid akhir nya tiba. Mereka akan melaksanakan Pensi-perpisahan para siswi- mereka tidak akan merasa jenuh oleh sekolah lagu, mereka akan melanjutkan kehidupan yang sesungguh nya, menjadi pribadi yang memang akan menentukan kehidupan mereka masing-masing.

Kelas 12 TKJ 1, kelas yang katanya sangat nakal, tidak sopan, biang onar, biang masalah nyata nya semua murid LULUS. Mereka tampil dengan penampilan yang sangat luar biasa. Laki-laki dengan jas hitam, celana hitam dan selempang nama yang membuat mata siapa saja terpana. Perempuan yang menggunakan dress merah maroon dengan pashmina abu-abu dipadukan dengan mahkota cantik dan selempang nama, membuat siapa saja gemas di buat nya.

Dani yang tadi nya ingin di keluarkan sebelum UN untung nya tidak jadi, dia membuktikan bahwa diri nya akan berubah dan menjadi pribadi yang lebih baik itu dia buktikan. Semua itu berkat dukungan teman-teman nya dan tentu nya sahabat nya. Siapa lagi kalau bukan zaki.

"Zak. Maafin gue ya kalau gue punya salah sama lu. Main-main zak kerumah gue."

"Iya. Emang serius lo bakalan tinggal di lampung?"

"Iya kayak nya. Mamah sama papah gue gamau di tinggal lagi. Lagian kan mereka udah pada tua gaada ngurusin."

"Trus kisah cinta lo sama bu lili gimana?"

"Udah lah. Biarin aja kisah gue sama bu lili jadi sad ending. Gua Cuma berdoa supaya kisah akhir gus entah sama siapa bakalan jadi happy ending."

"Amin."

Mereka pun mengikuti apa yang dilaksanakan di pensi itu. Tiba saat nya mereka lengser. Lengser adalah perjalanan yang di lakukan oleh para wisudawan dan wisudawati. Mereka akan berjalan ke arah panggung, memberi salam dan kemabli ke tempat duduk mereka semula.

Selanjut nya di lanjut dengan kegiatan yang di laksanakan oleh para adik kelas lain nya.

Setelah menunggu lama akhir nya tiba acara inti yang di lakukan oleh para wisudawan dan wisudawati. Mereka akan di kalungi dengan medali perak ukiran nama yang sudah di sediakan oleh sekolah. Peristiwa yang sangat sederhana dan biasa namun sangat berkesan untuk para hati orang tua. Mereka kaan di panggil nama nya satu-satu disertai dengan nama ayah dari anak tersebut.

Setelah itu para wisudawan dan wisudawati akan menaiki panggung dan menyanyikan beberapa lagu.

Masa SMA

Tiga tahun telah kita bersama

Jalani kisah yang indah

Bersama tlah dilalui semua

Suka duka tlah kita rasa

Bagiku kau teman terbaik ku

Tempatku tuk berbagi luka

Walau kini kurasa aku resah karna kita akan berpisah

Slamat tinggal teman-temanku

Kita berpisah untuk selamanya

Ingatlah pabila bertemu nanti

Mohon jagan lupakan aku

Slamat tinggal teman-teman ku

Kita berpisah untuk selamanya

Tak mungkin lagi kita kan bersama

Mohon jangan lupakan aku

Beribu hari tlah kulewati

Beribu kisah tlah ku jalani

Namun takan ku temukan lagi kenangan indah saat bersama

Bagiku kau teman terbaikku

Tempat ku tuk berbagi luka

Walau kini kurasa aku resah

Karna kita akan berpisah

Mars Pondok

Oh pondokku,,

Tempat lahir kitaa..

Dari kecil,, sehingga dewasa..

Oh pondokku,,

Engkau berjasa pada ibuku Indonesia..

Tiap pagi dan petang,

Kita beramai sembahyang

Berbakti pada Allah Ta'ala

Di dalam kalbu kita

Wahai pondok tempatku

Laksana ibu kandungku

Nan kasih serta sayang padaku

Oh pondok ku..

I.. bu.. ku..

Sakura No Ame

Sorezore no baso e tabidatemo

Tomodachi da kiku made mo naijan

Juunintoiro ni kagayaita

Hibi ga mune hare to senaka osu

Suchi bokori age sotta koutei

Kyuukutshu de zuku shuita seifuku

Tsukue no ue ni kaita rakugaki

Doremo kore mo bukura no Akashi

Hakutsi no touji ni wa

Tsutae kirenai

Omoide no kazudake

Namida ga nijimu

Osana kute kizu suke mo shita

Bokura wa sukosi kurai

Otona ni nareta no kana

Kyousihtshu no made kara sakura no ame

Fuwari te no hira

Kokoro ni yosetta

Minna atsumete dekita hanataba wo

Sora ni hanatou

Wasurenaide

Imawa mada chiisana hanabira da to shitemmo

Bokura wa hiroti janai.

Setelah menyanyikan lagu itu akan dilaksanakan pelepasan burung merpati yang berarti bahawa wisudawan dan wisudawat telah resmi Lulus dari sekolah dan apapun yang di lakukan nya di luar sekolah maupun di dalam sekolah bukan lagi tanggung jawab sekolah.

Dan di lanjut dengan acara sungkeman, dimana beberapa siswi akan meminta maaf kepada ibu pengasuh dan kepala sekolah SMK arafah ini. lalu setelah itu akan berfoto bersam awali murid dan acara telah resmi selesai.

"Gila capek banget gue." Ujar zaki ke dani.

"Iya sama."

"Dani!" panggil seseorang yang membuat langkah dani dan zkai terhenti. Dia pun menoleh kan kepalanya ke belakang untuk melihat siapa yang memanggil nya tadi.

Dan ternyata..

"Kamu apa kabar?" Tanya orang itu.

"Baik bu. Ibu sendiri apa kabar?" suara itu bukan lah milik dani. Suara itu milik zaki, yang di lakukan dani sedari tadi hanya diam termenung melihat seseorang yang sedang berdiri di hadapan nya itu. Orang itu bu lili. Seseorang yang sedang dani cintai namun untuk mengungkapkan apa yang di rasakan nya kayak nya sangat lah tidak pantas.

"Eh—Iya bu kabar saya baik kok. Kabar ibu gimana?" Tanya dani yang baru saja terbangun dari lamunan nya.

"Saya baik kok. Hari ini kamu tampan, lebih rapi memakai jas, dan dasi seperti itu."

"Ibu juga cantik."

"Hehehe makasih. Kamu masih gombal kayak dulu ya."

"Ibu kenapa resign tiba-tiba? Ga pamitan sama semua anak murid lagi."

"Iya, maafin saya. Bilang ya ke semua temen kamu permohonan maaf saya. Saya resign karena ini." ujar bu lili sambil memberikan dani kertas yang bertuliskan nama Liliana Haninda dan Alvino Prayoga engkap dengan tanggal pelaksana dan tulisan happy wedding yang menjadi pemanis nya.

"Ibu mau nikah?"

"Iya. Doain ya biar lancar."

"Iya bu pasti saya doain tapi maaf banget saya ga bisa dateng karena hari ini saya bakalan langsung pulang ke lampung. Calon ibu ga ikut?"

"sayang banget kamu gabisa dateng. Padahal saya pengen banget loh kamu dateng. Sebagai murid yang udah saya anggep adik sendiri. Calon saya Ikut kok. Tadi sih lagi beli minum. Mau nunggu sampai dia dateng?"

"Gausah bu. Saya langsung masuk ke kamar aja ya, capek. Pengen siap-siap buat pulang juga soal nya."

"Oh yaudah hati-hati ya bu."

"Iya bu." Setelah membalikan badan nya dani meneteskan satu air mata nya. Entah dia yang sangat mencintai guru itu atau memang dia yang sangat sedih karena hari ini adalah perpisahan dengan sahabat nya. Entahlah hanya dia yang tau.

"Dan. Kamu kemana aja si? Akhir-akhir ini susah banget aku hubungin nya." Inay menghampiri dani yang sedang berada di depan masjid.

"Kamu lupa kalau kamu masih pacar aku iya?"

"Kamu cinta kan sama guru yang tadi?!"

"Udah deh kamu diem. Aku capek."

"Kamu cinta kan sama guru itu? Jawab aku dani!"

"IYA AKU CINTA SAMA GURU ITU. AKU GA CINTA SAMA KAMU! AKU MAU KITA PUTUS."

"Jahat banget ya. Aku kira julukan playboy kamu udah gaada. Ternyata sampai kapan pun yang namanya playboy tetep aja gapernah setia sama satu perempuan."

"Trus menurut kamu kamu engga gitu? Berduaan dengan laki-laki lain di caffe dan bilang kalau kamu lagi di asrama. Itu apa namanya?"

"Aku sama nantha,,"

"Udah deh nay. Gue mau kita putus."

"Kamu gabisa ngomong putus seenaknya dong. Aku gamau putus."

"Lo gamau LDR kan? Gue turutin. Gue mau ke lampung, hubungan kita sampai disini aja. Makasih buat semua nya."

Setelah mengucapkan itu dani memasuki kamar nya, berpisahan dengan teman seasrama nya itu, dan berpamitan dengan sahabt yang sangat di sayangi nya itu. Setelah semua siap dia pun benar-benar pergi, meninggalkan kota Jakarta yang sangat berkesan dalam hidup nya. Yang megajari apa arti kesedihan dan kebahagiaan sesungguhnya. Yang mengajarkan nya bahwa cinta sejati itu ada.

*******