webnovel

Chapter 82 - Mahora Festival 45

Alucard adalah seorang lawan yang tangguh, Kaede Nagase mengakui hal tersebut. Semua serangannya yang ia lancarkan kepada Alucard tidak ada yang mempan. Kaede menjadi kurang yakin apakah ia bisa melukai Alucard atau tidak. Apalagi ia sedari tadi ia belum melihat Alucard menyerangnya dengan serius.

Kaede lalu membuat 16 bunshin sekaligus dan menyerang Alucard dari berbagai macam sudut. Tentu saja tidak semua bunshin yang ia buat, dipakai untuk menyerang. Ia menyisakan 6 dari 16 bunshin yang ia buat untuk menganalisa keadaan termasuk dengan dirinya sendiri.

"Sungguh tidak terduga!" Kata Kasumi. "Peserta Kasumi membelah dirinya menjadi 16 buah! Inikah puncak dari Kagenbunshin no Jutsu yang sedari tadi menjadi perbincangan diantara para penonton!"

Melihat ia dikelilingi oleh 10 buah klon yang dibuat oleh Kaede, Shirou cukup terkejut melihat kalau Kaede menahan diri ketika ia berlatih bersama dengan dirinya beberapa hari sebelumnya!

'Gadis sipit itu lumayan juga,' Kata Alucard yang melihat Kaede dari dalam Unlimited Blade Works. 'Tapi Master kau juga bisa melakukan hal yang sama! Tunjukkan pada gadis sipit itu kalau bukan hanya dia yang bisa membelah dirinya dan membuat klon!'

Shirou sebenarnya tidak suka dengan saran Alucard, tapi saat ini ia tidak punya banyak pilihan.

Ke -10 klon milik Kaede mulai menyerang Shirou. Dan Shirou walaupun ia bisa menghindari semua serangan Kaede atau menyembuhkan dirinya dalam sekejap selama ia masih memiliki energi yang cukup. Ia tidak mau terus-terusan menghindar, karena sedari tadi ia hanya sempat menyerang Kaede satu kali dan sisanya ia cuma terus-terusan menghindar.

Shirou lalu membuka kedua sarung tangan yang ia pakai, lalu Shirou melukai telapak tangan kanannya menggunakan kuku dari tangan kirinya yang tajam. Shirou lalu meneteskan darah dari telapak kanannya ke lantai arena.

Dan tetesan darah itu berubah menjadi tiruan dari Shirou, tepat di saat tetesan darah itu menyentuh lantai.

Dan 20 klon darah yang dibuat oleh Shirou muncul di arena.

"Bloody Avatar," Kata Shirou.

xxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxx

Di tribun khusus untuk peserta, Evangeline, Kotaro dan Negi serta Rin. Dibuat ngeri ketika Shirou meneteskan darah dari telapak tangannya dan tetesan darah itu berubah menjadi klon dari Shirou.

"I-ini gila!" Kata Evangeline. "Dia membuat klon dari darahnya sendiri! Bahkan aku sekalipun tidak bisa melakukan hal itu!"

"Be-benar-benar mengerikan!" Kata Kotaro. "Kaede-Nee memakai Kagebunshin miliknya sampai batas maksimal tapi dia membuat klon yang jumlahnya melampaui Kaede-Nee hanya menggunakan tetesan darah! Itu benar-benar aneh dan menakutkan!"

'Shirou-Nii benar-benar menjadi seperti orang yang berbeda ketika ia memakai wujud Alucard,' Kata Negi. 'Dia menjadi seperti monster yang ada di film horor!'

'Shirou semakin lama menjadi semakin mengerikan karena kekuatan barunya itu,' Kata Rin. 'Dan aku khawatir akan ada hal buruk yang terjadi kalau ia memakai wujud itu terlalu lama.'

xxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxx

Sementara itu disisi lain tribun khusus untuk peserta di tempat Konoka, Setsuna, Haruna, Nodoka dan Yue duduk. Mereka semua langsung merasa ngeri ketika melihat apa yang dilakukan oleh Shirou.

'Shirou-Sama semakin mahir menggunakan kekuatan milik Alucard,' Kata Setsuna. 'Tapi tehnik yang ia gunakan saat ini sungguh tidak enak untuk dilihat, ia menggunakan tetesan darahnya untuk membuat bunshin. Itu terlalu berlebihan.'

"Hiii!" Kata Konoka yang merinding karena merasa ngeri. "Dia membuat bunshin dengan menggunakan darah! Seperti adegan seram yang ada di film vampire saja!"

"Konoka benar," Kata Yue. "Lelaki itu sudah seperti count Dracula yang ada di film dan novel!"

"Entah bagaimana caranya dia bisa mengubah darahnya menjadi bunshin," Kata Haruna. "Tapi hal yang dilakukannnya itu terlalu seram dan sedikit sadis! Apa dia tidak tahu kalau ada anak-anak di antara penonton!"

Sedangkan Nodoka, ia langsung pingsan sambil duduk ketika dirinya melihat Shirou membuat bunshin dari darah.

xxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxx

Di ruang rahasia yang ada di kuil Tatsumiya, tempat Chao mengawasi pertandingan.

"Hiiiiiiiiih," Kata Satomi yang merinding melihat Shirou. "Chao apa adegan pertarungan ini harus kusebar di Internet?"

"Le-lebih baik jangan," Kata Chao yang juga merasa ngeri melihat Shirou. "Tidak baik menyebarkan video berdarah seperti ini di internet! Itu terlalu berlebihan!"

xxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxx

Kaede POV

Alucard lelaki yang menjadi lawanku di semifinal benar-benar menakutkan. Aku membuat 16 bunshin yang merupakan batas maksimalku untuk memojokkannya. Tapi dia membuat bunshin dalam jumlah yang lebih banyak dengan cara yang agak seram.

Dia memakai darahnya sendiri untuk membuat klon! Aku belum pernah melihat tehnik yang begitu mengerikan.

Alucard bahkan menyebut klon darah yang ia buat sebagai 'Bloody Avatar', yah kurasa itu nama yang cocok setelah melihat ia membuat klon dari darahnya sendiri. Sekarang bagaimana caraku melawan dirinya?

xxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxx

Klon darah milik Shirou bergerak lebih cepat daripada bunshin milik Kaede dan dalam sekejap. Para klon darah itu memegangi bunshin milik Kaede dari belakang lalu. "Explode," Kata Shirou.

Klon darah itu meledakkan diri membuat semua bunshin Kaede menjadi lenyap karena ledakan itu.

Tapi yang terjadi setelah ledakan itu adalah yang membuat para penonton menjadi semakin merasa ngeri dan takut. Karena para klon yang meledak itu terbuat dari darah, maka setelah terjadi ledakan darah memuncrat kemana-mana sampai darah itu memenuhi arena bahkan hampir mencapai bangku penonton. Bahkan lantai arena sampai hancur lebur karena ledakan itu.

Shirou tidak terlihat terluka sama sekali, karena ia masuk ke dalam bayangannya sendiri ketika ia membuat klon darah miliknya meledak.

Kaede dan Kasumi adalah dua orang yang terkena cipratan darah paling banyak karena mereka berdua ada di jarak yang cukup dekat dengan klon darah yang meledak.

Terutama Kaede yang menjadi korban ledakan dari 4 klon darah sekaligus.

Tubuhnya terluka parah karena ledakan itu, ditambah darah menutupi seluruh badan Kaede dari kepala sampai kaki. Penampilan Kaede jadi terlihat amat mengerikan, dan saat ini Kaede sedang berlutut sambil menahan rasa sakit. Kaede sudah menggunakan ki untuk melindungi tubuhnya dari ledakan klon darah, tapi tetap saja tidak bisa menahan ledakan yang terjadi secara penuh.

"La-lagi-lagi dia melakukan sesuatu yang mengerikan," Kata Evangeline dengan suara yang pelan. "Meledakkan klon yang terbuat dari darah, yang membuat darah memuncrat kemana-mana. Itu terlalu berlebihan."

"Semua tehnik yang Shirou gunakan selama Mahora Budokai berlangsung tidak ada yang terlihat keren dan enak untuk dilihat," Kata Rin sambil berbisik. "Semua tehniknya terlihat amat negatif dan mengerikan!"

"Setiap kali Shirou-nii bertanding aku seperti melihat adegan dari film horror," Kata Negi dengan suara yang perlahan. "Aku benar-benar dibuat ngeri dan takut karenanya."

"Uweeeeeek!" Kotaro yang merasa mual karena melihat darah dalam jumlah yang amat banyak akhirnya merasa sudah tidak tahan, akhirnya ia pun muntah.

"Pe-peserta Alucard, me-meledakkan ti-tiruan dirinya sampai da-darah memuncrat kemana-mana," Kata Kasumi sambil menahan rasa jijik dan mual. "Su-sungguh tehnik yang mengerikan!"

"Kau tidak pingsan," Kata Shirou sambil melihat ke arah Kaede. "Kau cukup kuat juga, normalnya ledakan tadi seharusnya cukup untuk membuat dirimu tidak sadarkan diri."

"Uhuuuk!" Kata Kaede memuntahkan darah dari mulutnya. "Tampaknya aku tidak akan bisa menang melawanmu."

"Kau kuat kuakui itu," Kata Shirou. "Kau bahkan sudah mengerahkan seluruh kemampuanmu untuk melawanku, tapi sayangnya aku jauh lebih kuat darimu."

"Jelas kau jauh lebih kuat dariku," Kata Kaede. "Karena kau adalah vampire yang setara atau lebih kuat dari Evangeline."

"Jadi kau menyadari wujud asliku," Kata Shirou.

"Siapapun akan sadar identitasmu kalau kau vampire dengan semua tehnik mengerikan yang kau gunakan selama pertandingan," Kata Kaede.

"Yah, kau benar," Kata Shirou sambil tertawa. "Jadi apa kau mau melanjutkan pertandingan atau kau mau menyerah?"

"Aku akan menyerah," Kata Kaede. "Tidak peduli sekuat apapun diriku, tidak mungkin aku bisa mengalahkanmu."

Kaede lalu berjalan dengan lunglai ke tengah arena lalu ia berkata:

"Aku menyerah, dengan luka yang kualami aku tidak akan bisa memenangkan pertandingan ini!"

"Oooooh!" Kata Kasumi. "Peserta Kaede menyerah! Pemenang dari pertandingan ke -

12 adalah peserta Alucard!"

Author Note: Selanjutnya Takamichi vs Shirou.

次の章へ