Aku berjanji

Kuperhatikan wajah ayah yang memuat dwndam yang sangat dalam dan aku sangat menyesal membuat ayah menanggung tekanan ini sendirian"ayah,aku berjanji mulai detik ini aku akan membalaskan dendam ayah tenang saja semua perasaan sakit yang ayah derita akan terbayarkan tetapi ingatlah ayah mulai saat ini jangan menyembunyikan apapun dariku agar aku tahu untuk bertindak"ucapku pada ayah dan ayah begitu kelihatan sangat senang "jadilah partner ayah yang baik"tukas ayah dan setelah itu kami hening kembali sampai kami ditujuan lalu pulang,tidak lama urusanku karena aku hanya mempromosikan barang perusahaanku dan tentunya diterima dengan kata lain perusahaan kami akan bekerja sama.

Sesampainya dirumah hal yang ingin kulakukan adalah menyadap handphone kakak ketiga dan keempat karena aku sangat curiga adanya kompromi diantara mereka dengan iparku,tidak butuh lama bagiku mengerjakannya.Karena tuntutan kerja kami segera kembali ke new york,mulai dari perjalanan hingga sampai sifat mark begitu banyak berubah ia bahkan memberi sorotan mata kebencian bagiku aku tetap bersifat tenang mungkin ia frustasi dan darahnya masih muda.Sifat mark yang demikian tidak hanya satu hari dua hari bahkan satu minggu,ia malah berani untuk membawa wanita kerumah setelah kami pindah dari apartemen kami,aku mulai curiga apakah mark sudah mulai terpengaruh dengan pergaulan bebas oleh karena itu aku langsung turun tangan mencari informasi sebanyak mungkin.