"Hei, bangun," ujar Karina sambil menepuk kaki Aslan yang masih tertidur di tempat tidurnya.
Aslan bergumam pelan menyahuti Karina yang membangunkannya. Karina tertawa sambil menggelengkan kepalanya ketika melihat Aslan berbalik dan menutupi kepalanya dengan bantal. Ia pun segera menarik bantal tersebut. "Bangun! Kucing aja jam segini udah berkeliaran di komplek."
"Kucing ngga punya mimpi buruk," sahut Aslan.
Karina menghela napas panjang. "Bukannya hari ini kamu bakal menjalankan rencana kamu sama yang lain buat jemput kakaknya Bimo."
Aslan kembali berbalik. Matanya membuka dan ia menatap Karina yang duduk di tepi tempat tidurnya. "Iya, ya?"
Karina menganggukkan kepalanya. Ia berdecak pelan. "Gimana, sih? Kamu yang punya rencana, kamu juga yang lupa. Dasar kakek-kakek."
Aslan memonyongkan bibirnya setelah mendengar dirinya disebut kakek-kakek oleh Karina. Sambil menghela napas panjang, Aslan terduduk di tempat tidurnya. "Iya, deh. Nenek-nenek bawel."
webnovel.com で好きな作者や翻訳者を応援してください