Bimo dan Bang John hampir tertidur di meja resepsionis ketika keduanya sama-sama terperanjat setelah mendengar bunyi dering ponsel milik Bimo. "Cepetan diangkat, Bim!" perintah Bang John.
Dengan terburu-buru Bimo menjawab panggilan telponya. "Ya, halo!"
"Gue tunggu di tempat biasa. Jangan lupa bawa yang gue minta kemarin," sahut Roy ketika Bimo menjawab panggilan telponya.
"Hmm. Iya," timpal Bimo dengan sedikit bermalas-malasan.
"Gue udah sampai. Jadi kalau bisa jangan lama-lama." Roy kemudian langsung mematikan sambungan telpon mereka.
Bimo menghela napas panjang begitu Roy menutup telponnya. Ia kemudian berdiri dari tempat duduknya sembari meregangkan tubuhnya. Bimo menguap lebar setelah ia berdiri dari tempat duduknya.
Ia kemudian menatap Bang John yang tengah bersandar pada kursi yang ia duduki. Bang John nampak mengerjap-ngerjapkan matanya untuk menahan kantuk yang sudah menggelayut di pelupuk matanya.
"Benar, kan? Dia nelpon pas kita udah mau ketiduran," ujar Bimo.
webnovel.com で好きな作者や翻訳者を応援してください