webnovel

My Strange 2'nd Life

作者: Zea_Shen
ファンタジー
連載中 · 12.7K ビュー
  • 3 章
    コンテンツ
  • レビュー結果
  • N/A
    応援
概要

Namaku Choi Hyun Ji, sebentar lagi berusia dua puluh tiga tahun. Aku punya orangtua yang baik dan penyayang, juga seorang kakak perempuan yang selalu melindungi. Aku juga punya banyak teman. Hidupku normal dan sempurna. Aku bahkan tergabung dalam fanclub sebuah idol grup bernama Bangtan Sonyeondan atau lebih sering disebut BTS. Aku memiliki segalanya dan sudah melakukan banyak hal menyenangkan kecuali satu hal, pergi ke fan sign dan bertemu biasku secara langsung. Dan akhirnya hari itu tiba, hadiah ulang tahun yang diberikan kakakku, tiket untuk pergi ke fan sign BTS. Seharusnya hari itu adalah hari paling sempurna dalam dua puluh tiga tahun hidupku, tapi nyatanya tidak. Bus yang kutumpangi malah mengalami kecelakaan parah. Dalam keadaan penuh darah dan hampir mati, aku menyesali kenyataan bahwa aku tidak sempat bertemu biasku secara langsung. Setidaknya bisakah aku mati ketika sudah bertemu Jin Oppa? Padahal aku adalah orang yang baik, anak penurut, juga teman yang menyenangkan. Tapi kenapa harus mati dengan cara seperti ini? Saat semuanya sudah terasa gelap dan kupikir itulah yang namanya kematian, aku kembali membuka mata saat seseorang mengguncang tubuhku dengan keras. Kalimat pertama yang kudengar ketika terbangun adalah 'Nona, kau tidak apa-apa?'. Seorang wanita berseragam pelayan sedang menatapku dengan cemas. Aku hidup kembali dalam dunia yang sama persis dengan novel yang baru kubaca beberapa hari sebelumnya. Entah bagaimana aku terbangun sebagai seorang Puteri Zanitha dari kerajaan Agrafin, seorang tokoh paling antagonis dalam novel. Bagiku, berita mengerikannya bukanlah akhir hidup Puteri Zanitha yang dihukum mati oleh suaminya sendiri, tapi kenyataan bahwa aku akan segera menikah dengan seorang Pangeran dari kerajaan Vadhesa. Yang benar saja! Selama dua puluh tiga tahun hidup, aku belum pernah yang namanya pacaran, lalu sekarang akan dinikahkan dengan laki-laki asing? Lagipula, aku hanya ingin menikah dengan Jin Oppa seorang, tidak dengan yang lain! Begitulah, kehidupanku sebagai istri sang Pangeran dimulai. Usia Puteri Zanitha sekarang tujuh belas tahun dan ia akan dihukum mati pada usia dua puluh. Itu artinya aku hanya akan hidup lagi selama tiga tahun? Menyedihkan! Ayah, Ibu, kalau ini mimpi tolong segera bangunkan aku! Zea Shen

Chapter 1Episode 1

"Terima kasih, Kakak. Akhirnya aku bisa bertemu Jin Oppa!"

Wanita berusia dua puluh delapan tahun yang sedang kupeluk mengembangkan senyum lebar. Senyum menyenangkan khas kakak.

"Tidak perlu berlebihan. Akan kulakukan apapun demi bidadariku yang paling cantik."

Aish, Kakak terus saja memuji meski aku sudah sebesar ini. Choi Ji Hyun, saudaraku satu-satunya baru saja memberikan hadiah luar biasa untuk ulang tahunku yang ke 23. Sebuah tiket untuk pergi ke fan sign BTS, idol grup kesayanganku.

"Selamat ulang tahun, Hyun Ji. Terima kasih sudah jadi adik yang luar biasa. Kuharap kau akan selalu jadi adikku di kehidupan manapun."

Aku memperat pelukan, menyandarkan kepala pada bahu Kak Ji Hyun. Aku juga selalu mengharapkan hal yang sama. Entah berapa kali pun aku kembali dilahirkan, aku tetap ingin jadi Choi Hyun Ji.

"Terima kasih sekali lagi, kakak."

***

Akhirnya hari dimana aku bisa bertemu dengan biasku tiba! Sejak pagi senyumku tidak pernah lepas, seluruh dunia terlihat berkilau dan penuh warna. Setelah lima tahun menjadi fans yang tidak pernah memiliki kesempatan melihat mereka secara langsung, akhirnya datang waktu dimana aku bisa menyaksikan ketampanan mereka.

"Kau sudah sampai di tempat fan sign?"

Haah ... padahal baru lima menit yang lalu lelaki ini menanyakan keberadaanku lewat telfon, sekarang dia menelfon lagi untuk menanyakan hal yang sama.

"Aku sedang menunggu Bus. Ayah, haruskah kau menelfon setiap lima menit sekali? Aku ini bukan lagi bayi," ujarku seraya memberengut.

"Tapi ini pertama kalinya kau pergi ke tempat ramai sendirian. Bagaimana kalau kau tersasar lalu hilang?"

Berlebihan seperti biasa. Ayahku adalah lelaki paling overprotektif di dunia, apalagi denganku yang katanya sangat lemah.

"Busnya sudah datang, nanti kutelfon lagi ya?"

"Baiklah, hati-hati. Aku mencintaimu."

Panggilan ditutup setelah lelaki itu mengatakan kalimat yang selalu ia katakan setiap hari. Ayahku adalah lelaki paling overprotektif di dunia, tapi aku menyukai sifatnya itu. Aku adalah anak paling beruntung di dunia, memiliki orangtua yang baik dan selalu memberikan kasih sayang berlimpah.

Hari ini cerita hidupku akan lebih sempurna. Bertemu dengan bias bagi seorang fans adalah penyempurna kehidupan. Lagi-lagi bibirku mengembang lebar.

Keadaan bus yang cukup lengang membuatku memilih duduk di bangku paling belakang. Hanya butuh waktu sekitar lima belas menit untuk sampai di pemberhentian yang kutuju.

Aku membuka resleting ransel untuk mencari headset saat mataku menemukan sebuah buku di dalamnya. Aaah ... novel fantasi kerajaan yang baru selesai kubaca beberapa hari lalu kenapa ada di ransel ini? Padahal kakak kemarin bertanya karna belum membacanya.

Aku suka membaca novel berbagai genre sebagai hiburan selain mendengarkan musik idolaku, dan novel fantasi ini memiliki alur cerita yang cukup bagus dengan akhir membahagiakan bagi Hero dan Heroinnya. Karakter tokoh utama wanita yang lembut, anggun, baik hati namun tidak lemah. Dia bisa menyelesaikan berbagai masalah yang menimpanya dengan sempurna tanpa menyakiti perasaan siapapun, meski dia tahu yang melakukan berbagai kejahatan padanya adalah kakak kandungnya sendiri.

Akhir yang membahagiakan untuk kedua pemeran utama dan hukuman setimpal untuk pemeran antagonis yang sejak awal tidak kusukai. Aku tidak suka dengan kejahatan ataupun orang-orang yang melakukan kejahatan. Yaah bisa dibilang sifatku ini mirip dengan pemeran utama wanita yang ada dalam novel.

TIIINNN ... TIIINNN

Keributan yang tiba-tiba terjadi membuatku mendongak, menatap orang-orang yang mulai berteriak histeris. Apa ini? Sekelilingku terasa berputar dan nyeri di sekujur tubuh ketika tiba-tiba bus yang kutumpangi terbalik dan berputar beberapa kali.

Pandanganku buram, semua terlihat berwarna merah. Aku tidak tahu mana yang lebih mengerikan, darah yang mengalir dari sekujur tubuhku atau tangisan orang-orang di sekitar. Kenapa tiba-tiba seperti ini? Bukankah seharusnya hari ini hidupku menjadi lebih sempurna?

Sakit. Nyeri. Perih. Tubuhku tidak bisa bergerak, tapi entah bagaimana ranselku yang terbuka ada tepat di depanku. Light stick dalam ranselku menyala entah bagaimana caranya, memperlihatkan warna ungu yang menjadi ciri khas fans club kami.

Semua terlihat semakin gelap, nafasku tercekat. Apakah ini yang namanya sekarat? Ayah, Ibu, Kakak, aku tidak akan mati dengan cara seperti ini kan? Setidaknya izinkan aku membahagiakan kalian dulu, dan beri kesempatan padaku untuk bertemu Jin Oppa. Hahha ... dalam keadaan begini aku masih saja memikirkan idolaku.

Gelap. Menakutkan. Aku berada di tempat asing yang tidak kukenal. Inikah jalan menuju akhirat?

"Tuan Puteri!"

Hmm? Apa itu? Aku mendengar suara seseorang. Siapa?

"Tuan Puteri, bangunlah!"

Aku juga ingin bangun, tapi mataku tidak bisa terbuka.

"Tuan Puteri Zanitha!"

Deg!!!

Pandanganku berputar ketika membuka mata secara tiba-tiba, suasana terang membuat kepalaku terasa lebih pusing.

"Nona, kau tidak apa-apa?"

Seorang wanita dengan pakaian hitam-putih ala pelayan adalah hal pertama yang kulihat dengan jelas. Raut cemas menguasai garis wajah wanita itu. Siapa dia? Aku dimana?

Ayah, Ibu, dan kakak ada dimana? Bagaimana dengan kecelakaan busnya? Apakah hanya mimpi? Lalu sekarang aku berada dimana? Ruangan ini terasa asing sama sekali.

Ruangan besar yang didominasi warna merah muda dengan hiasan berkilau serta bunga-bunga segar dan cantik, terlalu mewah untuk ukuran sebuah kamar. Langit-langit ruangan juga dipenuhi lampu-lampu kecil berbentuk bintang dengan lampu hias besar di tengah.

"Nona, apa kau mimpi buruk?"

Aku kembali memperhatikan wanita asing yang sedang duduk di ranjang, menatapku dengan raut khawatir.

"Ya," jawabku pelan. Tenggorokanku terasa perih. Mimpi mengalami kecelakaan merupakan mimpi buruk, kan? Lalu sekarang dimana Ayah dan Ibu?

"Sekarang sudah tidak apa-apa?"

Aku hanya bisa mengangguk.

"Syukurlah kalau begitu. Sejak tadi Nona terus mengigau tidak jelas, aku jadi khawatir." Wanita itu tersenyum lembut, terlihat cantik dan tulus. "Sekarang sudah pagi, sebaiknya Nona bangun dan bersiap. Hari ini gaun pengantin Nona akan datang."

Eeeh? Gaun pengantin katanya? Aku tidak mengerti sama sekali dengan yang dikatakan wanita itu.

"Apa maksudmu? Dimana ayah dan ibu?"

Wanita berambut hitam dicepol itu sedang membuka gorden, membiarkan sinar matahari menerobos masuk. Keningnya mengernyit ketika menatapku.

"Nona menanyakan keberadaan Yang Mulia Raja dan Permaisuri? Ini tidak seperti Nona Zanitha yang kukenal. Tapi mereka akan berada di ruang makan seperti biasa."

Wanita itu kembali tersenyum dengan ceria. Apa dia baru saja memanggilku Nona Zanitha? Aku semakin tidak mengerti.

Tubuhku secara otomatis bangun dan melangkah turun, berniat mendekati wanita berambut hitam yang kini tengah membuka gorden di jendela lain.

Deg! Langkahku terhenti ketika secara tidak sengaja melewati cermin besar di dekat ranjang. Rambut panjang terurai berwarna cokelat muda, bola mata sewarna zamrud, hidung mancung, bibir mungil dan wajah cantik bagai boneka yang kulihat di cermin bukanlah tubuhku.

Wajah ini ... kenapa sama persis dengan tokoh antagonis dalam novel yang kubaca waktu itu? Aku tahu wajah Puteri Zanitha karna ada di cover depan novel, berdampingan dengan pemeran utama wanita. Lalu bagaimana mungkin aku berada dalam tubuh Puteri Zanitha?

Apa sekarang aku sedang bermimpi? Jadi yang mana kenyataan dan yang mana hanya mimpi?

Ayah, Ibu, Kakak, tolong aku!!!

あなたも好きかも

Last Boss

Kenapa Iblis itu harus dibunuh? Pertanyaan itu muncul di kepalanya ketika ia diminta untuk mengisi kuisioner setelah dirinya berhasil mengakhiri game yang baru saja keluar kemarin. Edward, dia adalah seorang pelajar SMA tahun terakhir yang memiliki hobi bermain game. Dia adalah seorang maniak, hampir semua game yang dikeluarkan 2 atau 3 tahun sudah ia selesaikan. Game baru keluar, Aester World, ia menamatkannya hanya dalam waktu kurang dari 48 jam. Game menunjukkan credit staff yang terlibat bergerak ke atas sebagai tanda akhir dari permainan, namun ketika kredit selesai muncul sebuah pertanyaan. Ia berpikir jika itu hanya ulasan untuk iklan game mereka, namun semakin lama muncul pertanyaan yang semakin aneh. Hingga terakhir muncul sebuah pertanyaan yang tidak bisa ia jawab. Kalau begitu, bagaimana jika Kamu menjadi Raja Iblis? Monitor seketika berubah menjadi warna putih, cahaya dari layar menjadi sangat terang daripada biasanya sampai membutakan matanya untuk sesaat, lampu kamar tiba-tiba menyala sangat terang lalu meledak. Ruangannya bergetar hebat seolah di terjang gempa, ia melompat dari kursi karena panik, berlari kearah pintu keluar. Ketika matanya terbuka, semuanya berubah. Tidak ada lagi ruangan sempit yang berantakan, tidak ada lagi cahaya monitor yang menjadi sumber cahaya ruangannya. Semuanya berubah, hanya ada ruangan luas dengan cat merah gelap, ranjang yang luas, dan seorang perempuan yang siap melayaninya kapan saja. Ia berubah menjadi Boss Terakhir dari game Aester World, mungkin itu terdengar sangat luar biasa namun tidak untuknya ketika tahu takdirnya akan berakhir di tangan sang pahlawan. "Jangan bercanda! Aku tidak mau hidup ku berakhir! Aku akan bertahan hidup dan mengubah takdir ku!"

Sonzai · ファンタジー
4.7
181 Chs

ATMA-TRUTH OF SOUL

Sebuah retakan misterius muncul dan mengubah seluruh sistem tatanan dunia. Para peneliti mencoba memastikan tentang sesuatu yang mereka sebut retakan dimensi. sebab retakan misterius yang disebut retakan dimensi mengeluarkan energi aneh. Sebuah energi yang tidak diketahui oleh para peneliti manusia di bumi karena baru pertama kali melihatnya. "Monster Dimensi" Itulah teriakan yang sering terdengar ketika manusia melihat monster keluar dari retakan dimensi. Fenomena kemunculan monster dimensi masih menjadi perdebatan para peneliti. Namun fenomena itu tidak hanya membuat kekacauan, tapi juga memakan banyak korban. Sampai akhirnya sosok manusia yang disebut etranger muncul dan membunuh monster dimensi. "Etranger yang bisa mengalahkan monster dimensi adalah kunci utama untuk keselamatan umat manusia." Begitulah argumen Presiden Amerika ketika melakukan pertemuan darurat tentang kemunculan monster dimensi. Dunia telah menganggap keberadaan etranger merupakan kondisi istimewa yang menguntungkan manusia. Namun tidak semua kekuatan mendatangkan kebaikan, sebab tidak semua orang bisa menjadi etranger. "Kami kaum elit yang telah berkuasa jauh lebih pantas mendapatkan kekuatan itu dari pada rakyat jelata...!" Rasa iri terus menghiasi orang-orang yang tidak mendapat kekuatan untuk menjadi seorang etranger. Tingkat kejahatan di sebuah negara yang tidak bisa mengatur etranger pun meningkat dengan pesat. Indonesia juga termasuk negara yang pernah mengalami krisis akibat ulah para etranger. Pembunuhan, pemerkosaan, pencurian, dan banyak kejahatan lainnya yang melibatkan para etranger. Rigma Sanja Dawala, anak dari seorang peneliti dan Jenderal Besar Militer Indonesia yang tidak menyukai etranger. Di tengah kekacauan dunia, rigma lebih memilih menjadi seorang peneliti. Rigma mencoba mencari pengetahuan tentang sumber kekuatan etranger. Segala macam jenis pengetahuan tentang etranger terus dipelajari olehnya. Semua itu dilakukan karena sosok terpenting baginya terkena penyakit kontaminasi jiwa akibat serangan monster dimensi. Sampai akhirnya muncul kondisi dimana rigma hampir mati karena serangan monster dimensi peringkat SS+. Di saat kritis rigma masih memikirkan keselamatan temannya, hingga sebuah suara terdengar. "Terimalah kontrak ini untuk membuat kami bertiga menjadi milikmu." Tiga jiwa pengelana menawarkan kontrak saat rigma hampir mati untuk membuatnya menjadi etranger. Rigma pun terpaksa menjadi etranger untuk menolong teman sekelasnya di universitas. "Kami, sosok yang sering disebut Raja terkuat akan membantumu menemukan jawabannya."

KannaSayu · ファンタジー
レビュー数が足りません
454 Chs

Tanril: Telaga Api

Legenda satu orang yang bisa menahan kepungan ratusan ribu pasukan, menaklukkan puluhan ribu tentara elit, serta menghentikan Perang Saudara berkepanjangan. Wander Atale Oward adalah anak kelima dari Likuun dan Chiru’un. Sejak kecil ia adalah anak yang lemah dan sakit-sakitan. Ketika ia sudah bersekolah, ia menjadi bulan-bulanan anak-anak saudagar di sekolahnya, ditindas dengan licik, hingga dikeluarkan dari sekolah. Wander tetap berkeinginan untuk mempelajari “Rijeen” atau seni bela diri. Ia mendesak ayahnya untuk mencarikan lagi guru baginya, hingga akhirnya ia diterima sebagai murid tunggal seorang ahli Rijeen yang eksentrik bernama Kurt Manjare. Kurt tidak mengajarkan ilmu bertarung, tetapi mengajarkan Teknik mengelola dan menguasai Khici. Kurt tahu bahwa Wander adalah anak yang istimewa. Wander terlahir sebagai “Tanril’, atau ia yang memiliki telaga api Khici dalam dirinya. Untuk bisa memanfaatkan itu, Wander perlu diarahkan dengan benar. Dalam bimbingan Kurt, Wander mengalami kemajuan pesat. Kemudian, Kurt ternyata mengungkap bahwa ia bukanlah guru sejati Wander. Ia hanya dipesan untuk mengajari Wander hal=hal yang mendasar, tetapi ia perlu mencipta sendiri Rijeen-nya di bawah bimbingan guru sesungguhnya bernama Jie Bi Shinjin yang misterius. Pada usia belasan tahun, Kerajaan Telentium, tempat tinggal Wander mengalami pergolakan. Raja negeri itu mangkat. Takhta kerajaan menjadi perebutan berdarah, hingga negeri terbelah dan pecah perang saudara. Pasukan Pangeran Pertama yang penuh ambisi kini mengarah menuju kota kelahiran Wander, Fru Gar. Atas pesan gurunya, Wander berusaha mempertahankan kota ini sekaligus berusaha menyelamatkan keluarga dan para penduduk kota.

Jadeteacup · ファンタジー
4.9
309 Chs