Qiara terdiam sambil memperhatikan Ekspresi Julian saat menjelaskan keadaannya. Seketika itu Qiara merasa kalau Julian sedang tidak jujur padanya.
"Lihat aku!" Kata Qiara sambil mengangkat dagu Julian yang sedari tadi menunduk.
Julian pun langsung menantang tatapan Qiara dengan ekspresi yang rumit. Ada begitu banyak kekhawatiran di hatinya melihat sikap tenang dan lembut Qiara. Ia berpikir kalau Qiara sedang menunggu waktu yang tepat untuk melepaskan kemarahannya.
"Kenapa kamu menatapku seperti itu? Apakah ada yang masih membebani fikiranmu? " Tanya Julian dengan gugup.
"Apa kamu masih mencintaiku?" tanya Qiara dengan ekspresi serius tanpa menjawab pertanyaan Julian terlebih dahulu.
Julian mengerutkan keningnya mendengar pertanyaan Qiara yang menurutnya itu adalah pertanyaan yang sudah dia tau jawabannya karena seingatnya ia sering mengutarakan isi hatinya.
webnovel.com で好きな作者や翻訳者を応援してください