"Saya baik-baik saja!" Jawab Vania setelah melepaskan diri dari pelukan Maxwell dengan gugup karena ia merasa tidak nyaman di peluk oleh orang yang asing seperti Maxwell.
Maxwell mendadak gugup melihat sikap Vania yang terlihat takut padanya. Akan terapi, ia semakin penasaran dan ingin lebih dekat dengan Vania.
"Sudah larut malam, bolehkah aku mengantar nona Vania pulang? " Tanya Maxwell dengan cemas karena ia khawatir Vania akan menolaknya.
"Iya. " Jawab Vania tanpa ragu karena dia percaya kalau Maxwell adalah laki-laki yang baik.
Jika dia bukan laki-laki baik, tentu malam itu ia sudah habis di perkosa oleh Maxwell.
Maxwell membawa Vania ke mobilnya. Setelah itu ia membukakan pintu mobil untuk Vania.
Awalanya Vania tahu masuk ke mobil mewah Maxwell. Tapi, ia tidak punya pilihan karena kondisi nya sangat buruk.
webnovel.com で好きな作者や翻訳者を応援してください