Sudut matanya sedikit melekuk ke atas, ini merupakan mata phoenix yang sesuai standar, dia berhidung mancung, bermulut tipis, tatapan matanya seindah berlian.
Di sampingnya adalah seorang lelaki yang ketampanannya begitu menyilaukan mata.
Iya, dia adalah Julian dan Jasmin. Mereka berhasil menyita perhatian karena Jasmin merupakan kecantikan kota A yang sangat di kagumi.
Jasmin merangkul lengan Julian seperti gadis yang lemah lembut, tersenyum ceria dan sangat mempesona.
'Bagaimana mungkin dia berani datang dengan Julian? Bukankah kemarin malam aku sudah melakukan hal yang membuatnya takut? Bagaimana ini, kakek pasti marah padaku karena tahu aku berbohong tentang Jasmin' Batin Daniel dengan gelisah.
Jasmin mempertahankan keterkejutannya, karena dia tidak menyangka kalau Julian akan membawanya ke pesta Zen Luan.
Hatinya sakit saat melihat Daniel, namun Saat matanya melirik kearah Maxwell hatinya pun langsung membaik.
webnovel.com で好きな作者や翻訳者を応援してください