webnovel

Bibir Merah Merona

Tiba-tiba saja dia kepikiran akan sesuatu, ia pun segera berbalik lalu berjalan menghampiri Julian kembali. 

"Julian... Aku" Qiara berhenti sejenak karena dia merasa ragu untuk mengatakan apa yang seharusnya dia katakan.

"Ada apa sayang?" Tanya Julian sambil memperhatikan gelagat Qiara dari bawah hingga atas. 

"Ada yang ingin aku sampaikan padamu." Ucap Qiara sembari mengangkat wajahnya untuk bisa melihat Julian. 

Bibirnya yang merah merona sedikit bergetar karena ia tidak bisa mengatakan seperti apa yang ia fikirkan. 

Julian menarik lengan Qiara sehingga Qiara terkejut dan menemukan dirinya sudah berada di pangkuan Julian.

Setelah itu, Julian berbisik di telinga Qiara, "Apa yang kamu ingin bicarakan sayangku, apakah itu penting? "

ロックされた章

webnovel.com で好きな作者や翻訳者を応援してください

次の章へ