Tidak lama setelah itu, mereka pun sampai di Bandara International kota A. Julian dan Qiara berjalan berdampingan.
Di Bandara itu juga, mereka langsung di sambut oleh sekretaris Julian dan beberapa pengawalnya. Melihat itu, Qiara merasa heran melihat Julian di perlakukan dan di hormati bagai seorang raja.
"Bos ... Di depan ada banyak wartawan. Apakah anda akan keluar dengan istri anda? Bukankah Anda belum bisa mempublikasikan siapa istri anda?" Tanya Andi dengan sedikit panik sebab dia tidak tau dari mana wartawan tau kalau bos nya akan ada di Bandara.
Sedangkan, dia sudah di perintahkan untuk menjemputnya tanpa sepengetahuan wartawan.
"Kamu harus jelaskan di kantor tentang keberadaan wartawan ini! Sekarang cegat mereka, minta supir menjemput kami dari pintu keluar samping Bandara!" Setelah mengatakan itu, Julian menarik lengan Qiara untuk membawa nya keluar dari pintu yang lain.
webnovel.com で好きな作者や翻訳者を応援してください