Chapter 47 - Tortus 10

Di sebuah ruangan yang amat gelap tanpa adanya cahaya. Aleytia sang putri vampire, tersegel dengan kuat di dalam ruangan tersebut selama ratusan tahun. Kewarasannya sudah berkali-kali hampir hancur, karena dikurung selama ratusan tahun. Hanya saja karena Automatic Regenaration skill miliknya, kewarasannya selalu terjaga selama ratusan tahun ia terkurung. Keinginan dari Aleytia hanya ada satu, keluar dari tempat dirinya tersegel dan bertanya kepada pamannya yang menyegelnya, kenapa ia disegel di labirin Orcus?

xxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxx

Di bagian atas dari labirin Orcus, para pahlawan setiap harinya masih sibuk menaikkan level mereka dan mencari petunjuk mengenai keberadaan 4 orang yang menghilang di hari pertama para pahlawan masuk ke labirin Orcus. Hajime Nagumo, dan Shirasaki Kaori yang merupakan bagian dari kelompok pahlawan. Dan dua orang petualang yang baru saja menjadi petualang beberapa hari sebelumnya. Walaupun banyak yang menduga kalau keempat orang itu sudah benar-benar mati karena terjatuh ke dalam jurang. Bahkan sang pahlawan utama Amanogawa Kouki percaya, kalau teman masa kecilnya Kaori, bersama dengan teman sekelasnya Hajime sudah benar-benar tewas. Hanya Yaegashi Shizuku sahabat terbaik dari Kaori yang tidak percaya kalau sahabatnya dan teman sekelasnya sudah tewas. Maka secara diam-diam Shizuku memiliki rencana untuk memisahkan diri dari kelompok pahlawan untuk mencari Hajime dan Kaori.

Tentu saja Shizuku berencana untuk pergi setelah ia menaikkan levelnya sedikit untuk berjaga-jaga.

xxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxx

Di hari ke 40 Hajime, Kaori, Asuha, Yui dan Ban sudah tiba di lantai dimana Aleytia sang putri vampir disegel. Karena itu Ban dan Asuha dan juga Yui langsung masuk ke dalam safe area yang sudah dibuat oleh Ban, dan membiarkan Kaori dan Hajime yang masuk ke dalam ruangan tempat Aleytia tersegel.

"Hari ini kalian berdua akan berburu monster sendirian, " Kata Ban. "Aku, Yui dan Asuha akan beristirahat, karena level dan status dari kami bertiga sudah jauh melampaui kalian."

"Tunggu dulu!" Teriak Kaori. "Kenapa kalian bertiga boleh beristirahat sedangkan kami harus tetap menaikkan level dari kami berdua?"

"Eeh, bukannya aku tidak suka berburu monster," Kata Hajime. "Tapi rasanya agak tidak adil kalau hanya kalian bertiga saja yang boleh beristirahat."

"Hoooh," Kata Asuha. "Tapi apa diantara kalian berdua yang bisa menang melawanku, Kirito-kun, atau Yui-chan. Dari yang aku tahu walaupun kalian bertambah kuat di setiap lantainya, setiap kali kita melakukan sparring kalian berdua tidak pernah menang melawan kami bertiga."

"Uuuuuh." Kata Hajime dan Kaori.

"Baiklah aku dan Kaori akan berburu monster berduaan saja hari ini," Kata Hajime. "Apa ada hal lain yang ingin kau katakan Kirito-san?"

"Menurut tulisan yang kulihat di sebuah dinding yang ada di lantai ini, ada seseorang atau sesuatu yang tersegel di sebuah ruangan yang ada di lantai ini, aku ingin kalian menyelidiki apa yang sebenarnya tersegel." Kata Ban.

"Ba-bagaimana kalau sesuatu yang tersegel itu adalah sesuatu yang berbahaya?" Tanya Hajime.

"Kalian berdua sudah memiliki kemampuan dan status yang bahkan melampaui kebanyakan dari monster yang ada disini, kenapa kalian berdua mesti merasa takut?" Kata Asuha.

"Asuha-san benar, Hajime -kun," Kata Kaori. "Kita berdua sudah menjadi amat kuat, hanya ada sedikit hal yang kita takutkan."

"Kalau kalian berdua sudah yakin sekarang sudah waktunya kalian berdua berangkat," Kata Ban. "Karena aku ingin kalian berdua bertambah kuat secepat mungkin."

xxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxx

Setelah dipaksa pergi oleh Ban dan Asuha, Hajime dan Kaori memulai perburuan mereka, tapi yang mereka berdua tidak tahu adalah kalau mereka berdua dipaksa pergi supaya kejadian asli yang seharusnya terjadi yaitu Hajime bertemu dengan Aleytia alias Yue tetap terjadi dan sama sekali tidak berubah dengan kemunculan Ban, Asuha dan Yui.

Setelah berjalan cukup lama, sambil berburu monster. Kaori dan Hajime akhirnya sampai di tempat Aleytia tersegel.

Di sebuah pintu ganda megah setinggi tiga meter dengan 2 buah patung cyclops di sampingnya.

"Inikah pintu menuju ruangan yang di maksudkan oleh Kirito-san?" Kata Kaori.

"Mungkin saja," Kata Hajime. " Karena pintu besar yang ada di hadapan kita sedikit berbeda dengan pintu lain yang ada di lantai ini."

"Kita mungkin akan menemui sesuatu yang berbahaya kalau kita membuka pintu itu,lho." Kata Kaori.

"Yah, kita ambil resiko itu," Kata Hajime. "Karena aku juga benar-benar penasaran dengan apa yang ada diruangan itu."

Author Note: Sedikit Cliffhanger tapi chapter selanjutnya adalah pertemuan antara Hajime dengan Yue.