Ia Meringkuk dengan Sedikit Terisak.
Leonaaaa....Kau Tidak Tau Sebesar Apa Cintaku Padamu Sayang...., Bahkan Saat Bercinta Dengannya Yang Terfikir dalam Benakku Adalah Meniduri Mu...Ucap Leo.
Leona Makin Menangis Mendengarnya, Ucapan Jujur Leo, Tidak Menggugahnya lagi... Setiap Ucapan Leo Yang Keluar Bagai Irisan Pisau Yang Mengiris Hatinya Tipis-tipis.
Sungguh ironis, Mendengar Pengakuan Cinta Sang Suami, Saat Mempunyai Kesalahan Besar , Terdengar Seperti Alasan Saja.
Leona Tau Suaminya Ini Sangat Mencintainya, Bahkan Penjelasan Nya Pada Sanjaya Ia Dengar Dengan Jelas.
Hatinya Sangat Sakit, Mengingat Wajah Bayi Itu, Seperti Membuat. Coreng di Wajahnya Mengingat kan Bahwa Selama Ini Ia Tidak Bisa Memberikan Leo Seorang Anak.
Bukan Salah Siapapun , Tuhan Sedang Berbaik Hati. pada Leo, Memberikan Seorang Anak, Yang Bahkan Belum Bisa Di Berikan Oleh Leona.
webnovel.com で好きな作者や翻訳者を応援してください