webnovel

ini,,,,namanya Cinta.."

kevin,, mengantar,,virginia ke ruko yang teramat sederhana itu,,iya mengantar,, gadis itu,, tak lupa iya membawakan makanan baginya..

kevin : tunggu...,

ini...,bawa ini.. untukmu...!!

sambil menyerahkan, beberapa dos makanan...,,

virginia : apa ini,,, hampir,, jatuh menahan dos makanan tersebut,,

"hufft,sudahlaah,,, terima kasih untuk makanannya...!!

virginia : tunggu....,,

kevin: apa itu tidak cukup..???

virginia : bukan itu,,tuan muda,,kenapa kau begitu baik padaku..?? dan kita tidak tidak saling kenal..??

kevin : itu..,,hanya moral saja,, aku tidak bisa,, melihat kucing kelaparan,, dan nangis depan pintu...,,( berkata cuek)

virginia meradang,,,

virginia : apaaa..???? kau fikir aku kucing kelaparan...??? maaf bawa kembali ini,, aku tidak terima sumbangan...!!!

kevin : gadis bodoh,,, barang yang sudah ku berikan ,,kalau tidak mau,, di buang saja...!!

virginia : dasar orang kaya sombong,,,aku sudah babak belur begini,,minta maaf pun tidak... bahkan menyebutku,,,

kevin : iya membungkuk,,dengan hormat,,

" nona,,,maafkan kekeliruan yang di buat adikku,, mohon nona, tidal mengambil hati,,!! ( kevin memohon maaf secara resmi ).

virginia : hahaha.... aku tersentuh,,, baik..baik..aku tidak mempermasalahkannya lagi,,karena kau dengan formal meminta maaf,, aku hampir menangis,, biasanya mereka tidak peduli perasaanku,,

tuan muda,, kau berkelas,,

biar babak belur begini ,,aku terima,,

setelah ini kita tidak ,memiliki hutang,,

dan PASTIKAN ,,aku tidak bertemu lagi dengan adikmu( virginia melirik tajam pada pada kevin),,

kevin tertegun,,pandangan mata itu,, memancarkan,, aura yang sangat kuat,, mirip ayahnya,, aura pembunuh,,,yang sangat kejam,,tapi gadis ini terlihat lemah,, kalau iya memiliki,, tatapan tersebut mestinya,,iya sangat kuat,,

"ahh tidak mungkin ,aku berhalusinasi,,, benak berbicara,,

kevin : ku harap kau, tidak menyimpan dendam,, adikku sebenarnya baik,, iya hanya terlalu di manjakan..

tak sempat berbicara lagi,, gadis itu sudah naik lantai dua,,

cuma terdengar,, suaranya saja.

virginia ; tuan muda tolong tutup roling dornya,, trima kasih...

kevin : baik...hufft,, sabar..sabar.. aku tuan muda.di surh tutup pintu rollingdor,

virginia melihat kevun dari lantai dua ,rukonya,,, iya membuka dos dos itu,,mendapati burger yang banyak,, mungkin sekitar 30 buah,, dos satunya di buka terlihat,, paha ayam,, yang banyak,,

iya membuka kulkasnya..hanya ada air mineral,, dan kosong melompong..!!

iya melihat catatan di atas dos..,,expirer,,dua minggu...!!

virginia : hemm,,, begini yaa,, rasanya di kasihani orang,,?? baiklah aku terima,, lumayan dua minggu makan gratis,,ku anggao kompensasi,, bahkan ini tidak sebanding,, dengan luka lukaku,,

virginia,, pelan pelan,, manata makanan tersebut kulkasnya.,,

kamar itu terasa sempit,, hanya ada kulkas,, kompor kecil,,wastafel kecil, dan kamar mandi serta toilet yang di tutupi gorden plastik,, penyekat biar air mandi tidak mengotori lantai kamarnya,,

kamar yg sangat minimalis,, dan minim sekali,,,!! tadinya semua itu tidak ada hanya ruko yg kosong melompong,,,ini warisan neneknya,, iya menabung sedikit demi sedikit, untuk membuat toilet yg sangat minim, dan dapur yg sangat sangat kecil,,,!!

bahkan iya tidur di lantai, tanpa kasur,, hanya ada karpet tipis,, satu buah bantal dan selimut...!!,,

serta meja kecil merangkap meja makan dan meja belajarnya yang dapat di lipat,, kesudut ruangan,,

setalah selesai,,menata dalam kulkas kecilnya,, iya mendapati sepucuk amplop surat,,

virginia : apa ini..?? amplop surat..??

virginia,, membukanya dan membacanya,, tertera di situ,,

"..maaf nona virginia,, ini sedikit uang,,berobatmu,, untuk kompensasimu,, silahkan hubungi nomorku yang ada di kartu nama ku..,,

virginia melihat sebuah kartu nama dan selembar cek..,,

iya melihat dan menghitung,, tertera angka 2. dan beberapa nol.

",,satu,,dua,,..haaaaah....20 juta...???

apa dua puluh juta,, apa aku tudak salah,,?? ini gaji kurirku beberapa, bulan,, uang ini buat biaya pengobatan saja..??

hemm,,dasar orang kaya,,"

virginia langsung menyimpan cek itu,,iya berfikir di gunakan untuk biaya kuliahnya,, nanti,, meski iya mahasiswa,yang mendapat beasiswa penuh,, tapi,,uang makan,, dan buku2 iya mesti beli.,,

sementara di kediaman burhan.....,,

Mentari melihat mas moo,, makin gencar,,mengejar mba win,,,

mentari : sayaang apa kautidak sadar mas moo, gencar sekali mengejar mba win..,, tapi mba win.sepertinya,, tidak merespon,..

burhan ; iya mengecup kening istrinya,, dan menarik tangan nya,, mengajak melihat keluar jendela,,

"lihat sayang,, winna, buka tidak merespon iya hanya malu, dan jual mahal,, lihat saat moo,, mengejarnya ada senyuman di sudut bibirnya..

mentari : mana...mana...aku tidak melihatnya..??

burhan : cuupps..burhan mencium mentari,, di sudut bibirmu sayaang..

mentari :/cikk...kau selalu curi kesempatan..,, apa semalam tidak cukup..??

burhan memeluk mentari,,

burhan : tidak.. aku selalu memuja tubuhmu,,, ayoo,, sayang kita sarapan..

burhan memapah mentari ke bawah,,

sampai di meja makan,, putra putri merek menunggu.

leo : sambutlah..pengantin baru kita,,, sambil memotret orang tuanya.." cekrakk,,,cekreekkk,,,,!!

kevin : leo,, berhentikah menggoda ayah ibu,,,umurmu berapa..??

leo : jangan salah,,, aku sudah remaja kakak,,, nanti aku cari cewek cantik seperti ibu ,,nan hidup berbahagia..

tak lama..." pletaakkk,, kepala leo di pukul burhan...

burhan : hey anak muda,, type seperti i u kalian sudah habis stoknya,hehe.. sepertinya kau kurang beruntung,,..

leo ; kau kejam ayaah,,, aduuhh kepalaku,, benjol..

kevin dan judith : sukuriiiinnnn,,,usil.sihh...

judith terluhat gugup ketika,, meluhat kevin,,iya takut kalau kakaknya menceritakan kelakuannya pada gadis itu,,

kevin memandang tajam,, pada judith,,

mentari : sudah..sudah...mari makan anak..anak..,,segera berangkat sekolah,, dan kau kevin apa tidak ada kelas hari ini,, ibu lihat kau masih memakai pakaian rumah..??

kevin : aku mesti memgurus masalah si pembuat onar dulu,,bu...

judith : makan..makan..,, ini kak,, sambil menuangkan sup ke mangkuk kevin,

matanya mengisaratkan,, untuk,,janga. memberitahukan pada ayah dan ibu,,

"ku mohon kak...,, dengan wajah memelas,, ke kevin.

mentari melihat wajah judith,,, yang memohon pada kevin..

mentari : sayang anakku judith,, apa yang kau minta pada kakakmu..??

sontak semua yang sedang makan melihat ke arah judith..

burhan leo,kevin,mentari menunggu jawaban judith,,.??

kevin memikirkan hukuman lainnya,, seketika otak encernya dapat ide brilian..

kevin : itu buu... ayah...semalam judith,, memohon agar aku,, meminta izin pada kalian,, judith pengen tinggal.sama nenek,, iya kangen nenek katanya,,

iya ingin merasakan tinggal di kastil.besar milim nenek,, katanya lebih kerasa aura bangsawannya..

burhan sangat senang mendengarnya..

burhan : hahaha.... bagus....bagus...ayah senang mendengarnya..,, lihat karakter ayah ini,, semua ini didikan nenekmu,, dan nenekmu memang bangsawan yang sangat terhormat,,,

iya akan senang mendengarnya...

meski pelayan dan pengawalnya banyak sebenarnya nenekmu kesepian,, iya akan senang di temani mu judith.,, baik ayah ibu mau menelfon nenek dulu,, leo,, hari ini kau pergi duluan karena judith mau ke rumah nenek,,

leo : assyyyyyykkkk,,,, aku akhirnya tidal ada saingan lagu,, dalam main game,,dan komputerku,, tidak akan rusak lagi,, gara..gara...judith,,,lagi..,, hahahaha..

serentak kevin dan burhan menjitak leo,,lagi..

pletakkk...pletakkkK..."

leo :hu...hu...hu.... ayah kakak..kalian kejam...

leo langsung berangkat sekolah,,

mengambil kunci mobilnya..

sementara burhan dan mentari pergi ke ruangan lain untuk menghubungi neneknya,,

di meja makan tinggal judith dan kevin,,

judith : kakak..maafkan aku,, aku janji,, tidak akan berbuat begitu lagi,, bilang sama ayah dan ibu,, aku jangan di kirim kerumah nenek,,kakak tau kan nenek sangat ketat...???

kevin : tidak bisa,,,,kelakuanmu, sudah di luar batas,, masih untuk,, tidak ku laporkan ke ayah,,, kalau kau ,,menyebabkan banyak masalah,, dan ada oranh yang tidak bersalah terluka gara.gara kamu,,??

judith: tidak kakak,, gadis itu yang sala,, merebut sepatu pikilihanku,,

kevin : dan kau berhak merusaknya,, lalu memfitnahnya,, gara gara,, kau gadis iti di pukuli,, dan hampir di perkosa majikannya,,, dan malam itu kau mengintimidasinya..??

sontak mata judith terbelalak,, kakaknya mengetahui rahasianya..

judith : apaa..?? kau tau ka.??

kevin : kau terkejut,,?? aku tau,, semuanya,,gadis keluarga Adiwijaya berprilaku tidak manusiawi pada orang. yang tidak bersalah,,itu bukan keterunan ADIWIJAYA,, kau harus di pelajaran lebih ketat lagi,, biar anggun.

judith : tidaaaak.... kakak aku mohon..??

kevin : sudah bagus tidal ku beri tahu ayah,,!!!.kalau ayah tau,, kau akan di kurung sampai mati....!! kau tau cara ayah menghukum orang yang bersalahkan..???

ternyata yang menelfon mentari,, karena iya banyak meminta ini itu pada nenek ayodiya,,

di sudut ruangan itu ternyata mba winna dan burhan,,.sedang menyaksikan anak tertuanya sedang menghukum,,

adik bungsunya,,,

sudut bibirnya melengkung...!!

mba winna : tuan. burhan ternyata ,tuan muda sudah dewasa...,,,

burhan : benaaar,,, itu baru cara keturunanku,, menghukum,,,ternyata kevin lebih kejam dariku,, saat muda,, aku bahkan dengan berat hati mengirim sanjaya keluar negri,, tapi iya,, tidak berkedip mengirim adik bungsunya..

ha..ha...ha...sungguh tidak mengecewakan...

mba winna : ternyata gadis itu babak belur gara gara nona judith,

burhan : winna setelah mengantar judith nanti,, selidiki,, gadis itu..!!

mba winna : baik tuan...,,

tak lama mentari menghampiri,,

mentari : sayanh nenek senang cicitnya akan tinggal.denga nya,, winna siapkan semua keperluan judith..

burhan : tidak perlu sayang,, cukup bawa anak iti saja,, kau fikir nenek akan trima,,?? iya akan mendandani judirh sendiri,, ada aura licik di senyum burhan..

mentari agak curiga,,/menarik lengan suaminya ke meja makan di mana judith dan kevin berapa,,

mentari : judith anak ku sayang nenek buyutmu, setuju,, kai tinggal di sana...bagaimana.??/senang tidak,, ibu sungguh ingin menemani nenekmu,, taoi ibu sedang mengandung, dengan kau ada di sana,, sebagi pengganti ibu,, rawat nenek mu baik..baik..

suara judith tercekat di tenggorokan,, iya sudah merinding mengingat,, keketatan nenek buyutnya..

judith : ba...baikk...buuU..,,

burhan : hahhaa.... hebat,, putriku..ingaaaat.. taati peraturan nenekmu,,, ada senyum licik di sudut bibir ayahnya dan kevin melihatnya..

seperti ada telepati antara ayah dan putranya..

kevin : apa..? ayah tau,, benak kevin,, baguslaah,, aku tidak capek,, menjelaskan.lagipula kalau ibu tau,, pasti sedih,,

hari itu kevin dan judith berad di mobil kevin, burhan dan mentari di rollroycenya..di belakang para pengawal.serat mas moo.dan mba winna..mengikuti,, ..

mereka seperti rombongan kerajaan yang datang ke kediaman neneknya..

setibanya di sana mereka di sambut nenek hangat,,

nenek : mentari...oh..mentari..cucu memantuku,,, kau mengandung lagi,, keturunan kami,,,hebat...ini berkah yang sempurna..

mentari : trima.kasih nenek,,

nenek : mana judith ,??

judith jalan denga. lesunya,

"nenek,, iya menyalami neneknya,,

nenek : cantik,,, baik ke ataslah kamarmu sudah nenek.siapkan,, istirahatlah,,...

judith : trima kasih nee,, ayah ibu aku ke atas,,

mentari : judith baik baik di rumah nenek, yaa,,

nenek memegang lengan kevin,,

nenek : hebat cuciku,,,sambil menepum pundak kevin,, tenanglah,, iya akan nenek ajari dengan sempurnaaaa...,,

mata kevin membulat,, iya terkejut nenek seperti ayahnya seperti bisa membaca pikirannya,,

burhan : haha,,,.kau fikir nenek tidal.tau,, ?? nenek imor.....,,

belum sempat burhan berbicara neneknya memelototi burhan dengan tajaam...!!

apaa... tatapan nenek.seperti pembunuh berdarah dingin,, iya ingat tatapan gadis itu,,,

burhan : baik nenek,, hehehe.... tolong jaga putriku baik..baik..

pletaakkk... tongkat nenek,, ke kepal burhan,,

nenek : kau fikir aku tidak bisa mendidik putrimu,,??

burhan : baik..baik...burhan cengengesan,,, nenek ku tercinta,,,jangan marah ya,,, aduuhhh darah tinggimu,, nanti kumat,,

baik nek aku,, akan mengantar periksa kandungan,,

nenek : jaga cicitku mentari,,,

mentari : baik nek,, iya memeluk neneknya dan pamit,,

lalu kevin, pamit juga,

kevin : neneeeek,,, aku kangen nenek,,, tapi maaf cicitmu yang tampan ini mau kuliah siang,,,,dan membisikan di telinga neneknya

"nenek,, tolong didik adimku judith dengat keras,,.

nenek dan leo cekikikan,,,,dan di lihat mentari dan burhan.

mentari : kalian bicara apa sih serius amat,,

kevin : bukan apa apa bu,,,

iya mengelus perut ibunya,,"adik kecil cepat keluar kaka menunggumu,,,!/

sambil tertawa.. dan pergi.dengan mobil.sportnya..

mereka semua pergi,,tinggal mas moo dam mba winn.. di belakang mengikuti,,

burhan sudah bilang berangkat duluan denga. pak prass pengawal terlatihnya..

mas moo: win,,aku mampir sebentar. ke kota c. yaa,,

mba win : bukannya orang tuamu sudah meninggal,,

mas moo : hanya mengunjungi rumah tua itu,, aku takut rubuh,,

mba win : baiklah,, jangan lama lama,, nanti tuan dan nyonya, mencari

mas moo : aku sudah izin tadi,,kita di beri izin win..

mba win : kita..?? kan kamu moo yang mau pulang,, kalau begitu aku pulang sendiri,

mas moo : jangan winn,, tolong temani,,sambil memegang tangannya..

suasana jadi canggung di mobil,,

winna menatap harmoko,,

iya lelaki berumur 42 tahun

iya dalam kondisi prima,, dan tampan..

begitupun winna iya wanita dewasa yang matang , tak jauh umurnya dr mentari,,yah seumuranlah sama mas moo, 41 bisa di bilang perawan tua,, tapi karena pengawal burhan dan mentari fisiknya bugar,, seperti gadis berumur 30 an,, gadis cantik yang tomboy,, rambutnya selalu di kuncir sebahunya,,

jelas sekaki setelan pengawal pribadi, denga jas hitamnya.. begitupun mas moo,,

sesampai di rumah kosong milik keluarga harmoko,,

winna melihat banganan rumah tua bergaya jepang,, dengan ornamen kayu semua bangunanya,,, menambah kesan rumah klasik jaman dulu,,

mba win : rumah yang bagus,, sayanh kalau tidak di tempati,,

mas moo : trima kasih, mari masuk,,

furnitur serba kayu dan tertata,, di tutupi kain putih,,

akhirnya winna dan harmoko,, berzibako.membersihkan rumah itu dan kinclong kembali,,

setelah selesai,, mereka lapar tapi iyu tempat terpencil,,

mba win : mas moo apa kau ada bahan makanan..?? sinj aku masakan,, akupun lapar,,

mas melihat kulkas kosong, iya mengingat,, duli mereka punya tanaman sayur dan kebun hidroponim yh di uris tetangga,, dan ternak ayam yang di titip,, juga,,

mas moo : win mari ikut aku,,

mereka mengunjungi tetangga mereka yang berada agak jauh dari bangunan itu,,

mas moo : bibi mey,, aku harmoko,, masih ingat..?? pada wanita tua dan kakek tua itu juga cucunya..

bibi mey : ohh..ya aku ingat.. putra kepala desa....ini istrimu..??

mas moo dan mba win. hendak menyangkak tapi nenek itu sudah sangat cerewet,,,

bibi mey : heey.... kalian semua ,,warga desa....putra kepala.desa pulang denga. istrinya...

nenek itu berteriak,, di depan rumah tuanya...

winna sangat malu,,

mas moo : sudah sudah bi..,, kami hanya ingin minta sedikit bahan makanan sayur , dan ayam , apa masih ada..???

bibi mey,, menarik lengan winna,,

"nak kau lihat,, hamparan sayur ,tomat cabai,, ini milik kepala desa yang kami kelola tanpa kepala desa warga kami kelaparan,, dam lihat kandang yang berjejet panjanh itu,, adallah ternak kepala desa,, kami menjual telur dan dan dagingny dan beternak lagi sehingga jadi sebanyak ini,,

semua ini milik ahli warisnya,, putra kepala.desa.. kau istrinya berhak mengambilnya..

mba win : ituuu,, bi... aku bukan...,

mas moo membisikan ke telingan winna,, dia ikuti saja permainan mereka,, biar mereka senang,, aku juga malu kalau ngaku bujang tua ,,

wina menyikut,, perut mas moo,,

" aaahh,,

bibi mey : hi..hi..hi...kalian tampak akur ,, mari kita petik sayur dan tangkap ayam,,

winna dan harmoko,, berpesta dengan warha kampung sampai larut malam,,

mereka mabuk,, sampai teler,,

warga kampung memberi ramuan di tangan mas moo,,

warga : tuan tanah ini obat super kalau kau kesulitan,, biar tambah mesra bagi pengantin baru,,

wina dan mas moo sambil merangkul tangan membantu satu sama lain yg sempoyongan ke rumah harmoko,,

sesampainya di sana ,,

mas moo : winn ini kamarmu,,

mba win : air.. aku haus,,

mas moo yang mabuk meyerah kan botol.ramuan itu,, ke winna,, ini airnya..

winna yg haus meminum.ramuan itu sampai habis,,

reaksinya sangat cepat,mestinya takarannya sesloki saja,,

mas moo : jangan di habisin winn , mas moo merebutnya,, aku juga haus..

pas di tuanh ke sloki cuma setengah sisanya,, mas moo meminumnya,,

mba winn : moo,,, kamar ini tidak ada ac.. panas sekali,,

mas moo : iya masuk dan membesarkan volume ac nya..

emang agak panas sih ,,

mba win menggeliat,, kepanasan,,membuka semua bajunya,, hanya tinggak bra dan cd,,

mas moo hampir mimisan melihatnya,,

tubuh indah winna payudara besar pinggang yang kecil perut berotot,, bokong yang besar,,

terdengar suara,,isakan,,

"moo,, aku ga kuat,,,,bantu aku,, sambil kakinya menggeliat,,,setengah sadar karena mabuk,,

mas moo, yang lelaki normal,, langsung membuka kancing kemejanya,, bannya... langsung berada di atas winna..

mba winna : moo, kau mau apa..?? iya takut tapi tubuhnya kesakitan menahan hasrat,,

mas moo : iya memandang wajah cantik, dan tubuh molek winna,,

" aku mau kamu,,maafkan aku win,,

iya mencium bibir winna,,,dengan hasratnya,, menggerayangi,, tubuh,.winna,, saat menyentuh payudaranya,, :ahh,, winna memdesah,,

moo,, mengangkat paha winna,, menarim.CD nya,, dan memasukan keperkasaannya pada,kemaluan winna,,

winna : ahhh sakit.. sakit,,,...hemmm,,,

iya menggelinjang,,tangannya memelum erat harmoko, ketika klimaks,, mas moo,,sangat perkasa,, meski mabuk iya tidak mengampuni winna,, iya mengerjainya sampai pagi,,

pagi itu,, saat terbangun,, winna mendapati,, dirinya,, dalam pelukan,, harmoko,,

iya menyikap selimutnya memdapati,, dirinya telanjang bugil,,tanpa sehelai, benang,, ada bercak darah mana.mana,,

matanya sembab menangis ,,keperawanannya hilang di ambil rekannya,,

moo : winna kau sudah bangun,,

mas moo ,, membelai rambut winna,,

winna : kau jahaaaaat,,,moo,, brengsek kau,,,

winna menunju mas moo,, tapi di tangkisnya,, lalu menendangnya,, taoi di tangkis mas.moo,,

winna tidak mau mengalah ,, kali ini,, berusaha menang iya menduduki mas moo,,di atas kejantannya,

iya lupa,,tidak memakai sehelai bajupun,,.

mas moo : kau mau membunuhku,, dalam ke adaan bugil..?? godahnya,

di bawah,, sana,,

burung mas moo, bereaksi,, langsung masuk,, ke kemaluan winna,

"jlebb,,

" aaahk,,apa ini,, ?? winna sadar iya dusu di atasa kenjatanan harmoko,, dan masuk,,kedalam.dirinya,..

sontak iya kaget,,tak sempat bereaksi,,

harmoko dengan gagahnya membalik winna di kasur dan menguncinya, tanoa melepas, kejantanannya,, dari sana,,

winna: harmoko lepaskan,,

"memm,, bibirnya di cium harmoko,,

wajah winna merekah bersemu merah,,

antara malu,, dan gairah yang bergejolak,, harmoko, memperdalam dan mempercepat gerakannya,, meramas kedua payudara winna,, kini iya hilang kendali,, dirinya winna,,sudah di penuhi nagsu birahi,, serangan mas moo,, dan kenikmatan bercinta membuatnya lupa diri,,iya pun membalasa ciuman panas harmoko,,

mereka bergumul seperti orang gila,, menikmati kenikmatan bercinta,,,,,aahhh,, winna mendesah,,suara desahan winna seperti candu,,,, saat selesai winna memahan malu bangkit,,

dan,," aahhgkk,, darah perawan masih mengalir,,

mas moo loncat dan membantunya,, ke kamar mandi,,

selsai mandi winna berjalan pelan pelan,,rasa sakit di kemaluannya,,

mas moo,, memapahnya,,

mas moo : tak kusangka kau masih perawan,, gadia se modern kamu,,

mba winn: brengsek kau moo,,

mas moo : tenang aku akan bertanggung jawab,,

mba win : tidak perlu,, ini hanya kecelakaan,,saja,,

mas moo : tapi kau menikmatinya..

winna memelototi moo,,

mas. moo : baik..baik..aku tidak menggodamu,, lagi,,aku oergi cari sarapan,,

mba winn : itu..tunggu...,, aku butuh....

mas moo : baju ganti kan,, tentu akan kucari,, sambil mencuri cium pada winna di bibirnya...saat winna lengah,

mba winn : brengsek kau,, harmoko,,, sambil melempar vas bunga,, ke arah harmoko,,

tak lama,, mas moo ,.datang dengan bibi mey membawa ,,,makanan,, dan baju,,

bibi mey : nak,, pake baju ini iya memberi daster,nya,, ini daster murahan tapi baru,, sini

sini bajumu akan bibi cuci,,

bibi mey melihat ke kamar,, menarik sprey,, yang berlumuran darah,,

benaknya,, " rupanya ini malam pengantin mereka,, anak kepala.desa ganas sekali,,

"nak,, ini ramuan kampung,, bagi pengantin baru,, nanti kau akan nyaman, besok pasti.sangat lancar,,

wajah winna bersemu merah,,, menahan malu,,

mas moo : trima kasih bibi mey,,

bibi mey : membisikan ,,kau harus kerja keras,, biar istrimu hamil,,,

mas moo : he..he...trima.kasih bi,, besok pagi,, kami kembali ke kota,,

winna sudah mengganti baju denga. daster lengan buntung,,

iya terlihat manis,, tak tampak wajah pengawal pribadi yanh bengus dan tegap,, iya melihat winna seperti gadis rapuh lainnya yg butuh perlindungan..

terlebih,, kulit mulusnya,,, memakai daster kesexyan winna terlihat jelas,,

mba winn : apa tidak ada baju lain,,

aku akan mencari bibi mey,,

winna langsunh keluar,,

sontak warga desa,, para suami dan bujangan seperti srigala lapar melihat winna dengan baju lemga buntung,,

dan daster di atas lutut,, terpampang kaki jenjang winna yang putih mulus,,

iya gadis yg tinggi 170 cm, sedangkan mas moo hampir seperti burhan 178,,

saat itu tengah hari bolong,rina kulit winna begitu terlihat,,

winna: kalian melihat bibi mey,,;

bibi mey, : saya di sini nak winna,,

" wah,, bajuku jadi pendek dan ketat olehmu,,

dari belakang mas moo,, mengejar dengan mantelnya,, menutupi tubuh winna,,,

mas moo menatap bibi jengjel,,

"bi kenapa,, memberi pakain minim pada istriku..??

mba winna : kapan aku jadi istrimu,,

mas moo : semalam,, hehe sambil.menarik winna. menyeretnya kembali masuk ke rumah,,

mas moo marah..marah,,,

" apa kau mau di perkosa warga kampung,,??? ucap mas moo,,

"hey ...aku salah apa..?? aku cuma mau meminjam baju,, pada bibj mey,, balas winna,,

mas moo : pokoknya lain kali,, lebih baik kau memaki seragam lengkap pengawal,,

mba win : siapa juga yang mau, pake baju jelek ini,, kalau ga terpaksa,, winna kejengkelan,, iya ke dapur ,,.mengambil buah apel,,

dan masuk ke kamar,,

iya tidak tau kecemburuan mas moo,,

benak mas moo,, tau lelaki di sana. lapar kalau liat winna begitu,,

sambil,, makan apel,, winna masih kelelahan meladeni,, harmoko, semalam dan pagi,, iya tertidur pulas,

mas moo menatap gadis, yg dua bantai semalam,, " cantik,,coba jangan galak,, tapi kalau ga galak,, bukan winna namanya,, sambil mengecup kening winna,, dan menyelimutinya,, iya tidak mau mengekpos tubuh molek winna karena masih mengenakan daster minim,,

sore hari,, winna bangun sudah ada ,, makanan di sampingnya,, dan memakannya dengan lahap,, ada catatan,, minumlah obat ini meredakan rasa sakit,,

winna ingat obat rahasianya,, iya minum beberapa butir,, dan menyimpan di tas nya,,

iya melihat mas moo sedang mencuci mobil,, dan menelfon seseorang, iya malas bertanya,, dan kembali tidur,,

keesokan paginya ,,mereka bangun dan berpamitan dengan warga desa,,

mba winn : mas moo,, aku mau kau lupakan kejadian di rumahmu,, akupun begitu,,itu kecelakaan yang tidak di harapkan,..

meski terasa sesak dengan pemgakuan winna, mas moo mengiyakan,,padahal iya siap mengawini winna,,.

dengan wajah kesal,, mereka berdua membuang muka,, winna menatap jalanan kota C. yang asri pedesaan denga lambaian warga desanya,, mas moo fokus menyetir,, dengan fikiran rumitnya..

次の章へ