"Bukan mereka saja yang kasihan, tapi kamu juga sebagai kekasih Chello pasti sangat sedih sekali." ucap Danish dengan suara yang tertahan.
"Kak Danish? apa yang kak Danish katakan?" tanya Ayraa dengan mengkerutkan keningnya menangkup wajah Danish yang punya hati lebih sensitif sejak menderita HIV dan sekarang di tambah lagi dengan punggungnya yang retak dan tak bisa bergerak untuk beberapa Minggu.
"Dokter Kim bilang Chello adalah kekasih kamu Ayraa." ucap Danish mengalihkan pandangannya ke arah lain.
Ayraa menghela nafas panjang sangat tahu maksud Danish.
"Aku tidak ada apa-apa dengan Chello Kak Danish. Mungkin Dokter Kim mengira seperti itu karena Chello menganggap aku sebagai kekasihnya. Aku tidak pernah ada komunikasi lagi dengan Chello Kak Danish." ucap Ayraa menjelaskan hubungannya dengan Chello di beberapa bulan terakhir.
Danish terdiam berusaha percaya dengan apa yang di katakan Ayraa.
webnovel.com で好きな作者や翻訳者を応援してください