KEINGINAN AYRAA

"Duduklah, aku mau melihat kakimu," ucap Ayraa dengan wajah serius duduk di kursi menunggu Chello yang masih berdiri.

Tidak ingin membuat Ayraa marah, akhirnya Chello terpaksa duduk dengan menjaga jarak dari duduknya Ayraa.

Ayraa menahan nafasnya, mendekati Chello yang duduk sedikit menjauh darinya.

Tanpa bicara, Ayraa jongkok di hadapan Chello dan melihat secara langsung kaki kanan Chello yang terlihat bengkak dan membiru.

"Bengkak dan biru seperti ini, katamu tidak sakit? Lalu apa yang membuatmu merasa sakit Chel?" Ucap Ayraa sambil menggelengkan kepalanya dengan tatapan rumit.

"Ayraa, ini hanya bengkak saja. Setelah aku olesi salep nanti juga sembuh. Kamu tenang saja, lebih baik kamu ke atas dan istirahat. Aku juga mau istirahat," ucap Chello berusaha tenang walau hatinya sudah berdebar-debar.

"Aku panggil Bibi Ratih biar memijat kakimu," ucap Ayraa tanpa memperdulikan ucapan Chello.