"Tidak Mas. Kenapa Mas Danish bertanya seperti itu? apa Mas Danish dari tadi berpikir aku dan Bara seperti itu?" tanya Ayraa dengan mengkerutkan keningnya.
"Tidak Ayraa... tidak seperti itu!" ucap Danish dengan wajah memerah karena malu.
"Kalau tidak seperti itu apa? pasti cemburu kan?" tanya Ayraa sambil menyentuh ujung hidung Danish dengan gemas.
"Aku tidak cemburu Ayraa, aku hanya berpikir Bara bisa saja modus untuk hal itu." ucap Danish mengelak pertanyaan Ayraa.
"Cemburu itu." ucap Ayraa mendekatkan wajahnya pada wajah Danish.
Danish menggelengkan kepalanya hingga hidung Danish bersentuhan dengan hidung Ayraa.
"Cemburu." bisik Ayraa mengalungkan kedua tangannya pada leher Danish.
Danish menelan salivanya dengan tatapan tak lepas dari kedua mata Ayraa.
"Katakan... cemburu bukan Mas?" tanya Ayraa lagi dan kini mendekatkan bibirnya pada bibir Danish.
Danish memejamkan matanya, sungguh Ayraa sangat menggoda hasrat dirinya.
webnovel.com で好きな作者や翻訳者を応援してください