webnovel

Virtuous King

"Fenny, Crackerlacile, ada apa? Apakah kalian mengkhawatirkanku?"

Serigala raksasa yang bernama Fenny mendengking dan menyundul Aura dengan kepalanya. Crackerlacile memanjangkan lidahnya dan menepuk kepala Aura.

"Hey, kita masih memiliki tugas dari Ainz-sama untuk dikerjakan."

Diantara para guardian, Aura adalah yang kedua terburuk dalam hal tenaga, bahkan beberapa guardian area lebih kuat darinya. Tapi itu hanya dalam hal kekuatan tempur tunggal.

Kekuatan Aura bukanlah Pertarungan tunggal, tapi pertarungan berkelompok. Diantara ratusan monster yang dijinakkan oleh Aura, yang paling kuat adalah level 80. Dengan skill pendukung yang spesial dari Aura, itu setara dengan level 90. Dengan monster-monsternya, Kekuatan tempur Aura bisa menaklukkan kekuatan tempur tunggal dari guardian lain.

Diantara binatang buas yang dijinakkan oleh Aura, dua ini adalah monster level tinggi favorit Aura--Binatang buas suci Fenrir, Fenny, dan Itzamna yang mirip kuatnya,Crackerlacile.

Fenny dan Crackerlacile berhenti bermain setelah mendengarkan perkataan Aura.

"Bagus, Ayo pergi!"

Aura membawa dua binatang buas ini dan berlari menembus hutan. Kecepatannya tidak terpengaruh meskipun dia sedang berada di dalam hutan, bergerak secepat angin.

Setelah berlari sekitar 30 menit, Aura tiba di tujuannya. Aura tersenyum dingin tidak cocok dengan usianya. Rasanya seperti senyum anak-anak tak berdosa dan senyum kejam dicampurkan.

"Aku ingin memilikinya sendiri, tapi karena ini adalah perintah dari Ainz-sama, mau bagaimana lagi."

Aura kelihatannya tidak sedang berbicara dengan peliharaannya. Dia sedang bergumam seakan dia sedang berbicara tentang aksesoris.

Dia tahu sarang dari Virtuous King of the Forest karena Aura ingin menjinakkan binatang ini sebelumnya. Virtuous King of the Forest itu lemah dibandingkan dengan monster-monster Aura, jadi tidak begitu berharga. Tapi dia adalah monster yang tidak dikenal oleh Aura, jadi membangkitkan semangat untuk mengoleksinya. Sayang sekali dia tidak bisa ditambahkan ke dalam koleksinya, tapi dia tidak protes jika itu adalah untuk pemimpin tertinggi dia akan rela menyerahkan semuanya.

"Okay."

Aura merubah komposisi udara di paru-parunya. Komposisi udara yang tidak alami dihembuskan dari bibirnya yang berwarna pink dan sedikit terbuka. Itu adalah teknik pernafasan untuk mengontrol emosi.

Nafas itu berhembus wajar disekelilingnya dan memiliki jarak yang pendek, jadi itu adalah kemampuan pasif spesial yang dimilikinya. Tapi jika Aura menginginkan, udara itu bisa dikombinasikan dengan serangan jarak jauhnya dan mengenai target tunggal dengan jarak 2km. Meskipun dihalangi oleh hutan lebat.

Tapi kali ini tidak perlu melakukannya seperti itu. Tujuannya adalah menghapus keberadaannya dan mendekati target tanpa terdeteksi. Jangankan binatang liar, bahkan monster-monster yang memiliki indra yang lebih baik takkan bisa mengetahui Aura yang sedang mendekat.

Aura dengan beraninya berjalan ke samping Virtuous King of the Forest dengan menghapus keberadaannya dan mengambil nafas ringan. Nafasnya terdiri dari elemen yang bisa memberikan rasa takut, Virtuous King of the Forest tiba-tiba terbangun dari tidurnya yang nyenyak.

Seluruh bulu Virtuous King of the Forest berdiri dan berlarian karena panik. Binatang buas berkaki empat yang sedang ketakutan ternyata sangat cepat larinya. Tetapi Aura, yang sedang mengejarnya, lebih cepat lagi.

Dengan bernafas dari waktu ke waktu untuk mengarahkan Virtuous King of the Forest kepada Ainz, Aura yang sedang mengejarnya mirip 'Dewa Kematian'.

Hutan itu tiba-tiba berisik.

Dengan membuka lebar-lebar telinganya, Lukeluther bersikap waspada karena perubahan udara di dalam hutan dan mengamati sekeliling dengan wajah yang serius.

"Ada sesuatu yang mendekat."

Mendengar ini, anggota Sword of Darkness yang sedang mengambil tanaman obat menghunus senjatanya dan bersiap untuk bertarung. Ainz juga menggenggam pedang besarnya erat-erat.

"Apakah itu adalah Virtuous King of the Forest?"

Tak ada yang menjawab Nfirea, yang sedang meletakkan tanaman-tanaman itu ke dalam tempatnya. Semuanya melihat ke arah kedalaman hutan tanpa berkata apapun.

"Ini gawat."

Lukeluther yang biasanya riang berteriak dengan suara yang tegang:

"Sesuatu yang besar sedang menuju kemari. Aku tak tahu mengapa dia bergerak dengan arah meliuk-liuk, tapi dilihat dari suaranya yang menginjak rumput, seharusnya akan segera tiba disini. Tapi... masih belum yakin apakah ini Virtuous King of the Forest atau bukan."

"Mundur, bahaya jika tetap ada disini meskipun itu bukan Virtuous King of the Forest. Kita sedang berada di teritorinya, jadi meskipun dia bukan Virtuous King of the Forest, peluang dia akan menyerang kita sangat tinggi."

Peter mengatakannya sambil melihat kepada Ainz:

"Momon-san, bisakah anda bertindak sebagai penjaga barisan belakang?"

次の章へ