"Kak Ernanda, sebaiknya kakak ke Bar sekarang. Gusta telah melakukan suatu kesalahan besar. Kita kedatangan Hime." seorang penjaga yang dihantam dengan keras oleh Gusta berusaha menghubungi kakak tertua mereka.
"Hime??? Aku tahu dia di Indonesia, tapi bagaimana mungkin dia menampakkan dirinya sekarang?" Ernanda bangkit dari tempat duduknya terkejut tak percaya.
"Sulit bagiku untuk menceritakan semuanya, tapi seorang pemuda memiliki tanda elite berwarna hitam." tambahnya lagi sesekali menarik nafas kuat. Mendengar hal tersebut, Ernanda segera berangkat menuju ke Bar milik mereka.
"Kita sudah sampai, silahkan Hime." ucapnya membukakan pintu ruangan tempat di mana Adith dan pak Irhan di sekap.
Alisya langsung menghambur kedalam dan menemukan Adith yang sedang merawat pak Irhan.
"Kau baik-baik saja?" tanya Alisya cepat kepada Adith yang mengangguk pelan namun langsung memandang ke arah pak Irhan.
webnovel.com で好きな作者や翻訳者を応援してください