Mutiara menatap Rendy yang berulang kali melihat ke atas lantai dua seakan tidak sabar menunggu istrinya turun. Mutiara menikmati setiap kali gerakan tubuh Rendy dan perubahan raut wajahnya. Mulai dari cara Rendy mendesah, mata mengerling, tubuhnya yang duduk dengan anggun di kursi dan sesekali matanya menoleh ke arah tangga.
Sampai kemudian tiba - tiba Jasmine berteriak dari atas kamar Serena dengan histeris.
"KAKAAAK!!!! " Suara Jasmine terdengar menggetarkan ruangan. Rendy sampai terlonjak dari tempat duduknya. Mukanya seketika pucat pasi, Mutiara mengerucutkan bibirnya. Rendy begitu tenang bagaikan air yang mengalir. Gerakannya teratur dan sangat elegan. Tetapi ketika mendengar teriakan Jasmine maka citra elegannya langsung hilang.
webnovel.com で好きな作者や翻訳者を応援してください