webnovel

Terus Berlanjut

Sedikit berbeda, hari hari ku yang akan kujalani kedepannya. Sesosoknya yang membuatku jadi sampai seperti ini telah tiada. Aku rasa memang seharusnya aku kembali berjalan.

Melewati halang rintangan yang akan mampir menghadang disetiap jalan. Akan sepi jika tidak ada dirinya. Aku harus melewatinya dengan kemampuanku sendiri mulai sekarang.

Baiklah, sudah saatnya berangkat kuliah. Hari ini liburan selesai dan mulai kuliah lagi. Saat aku berjalan menuju kampus, kulihat sekitar tidak ada yang berubah. Padahal, aku kehilangan seseorang yang berharga bagiku tapi mereka sama sekali tidak berubah.

Kesal rasanya, namun apa daya ku ini?

Aku datang tepat waktu seperti biasanya dan pelajaran dimulai. Berusaha fokus dengan materi yang sedang diberikan dan aku fokus. Entah mengapa materi selesai begitu cepat pikirku.

"Ah... Masa bodoh! " batinku

Kembali aku memperhatikan teman sebangku. Selalu enak dipandang, "Kenapa kamu melihatku dengan pandangan seperti itu?" Lia mendatangiku dengan cepat.

"Ah tidak.... Ayo kita makan siang bersama" ucapku.

"Baiklah, tumben kau mengajakku" balasnya

Kami berdua kekantin untuk makan bersama. Padahal aku ingin berbicara banyak hal.

"Kenapa kamu daritadi hanya diam saja? Lihat makanan mu itu hampir dingin" tegasnya padaku.

"Ahhhha, tidak baik aku akan habiskan sekarang" ucapku

Setelah selesai kami pun membayar tagihannya dan segera kembali ke kelas. Aku kembali ketempat dudukku.

"Hei, kamu ada masalah apa? Hari ini kamu berbeda" ucapnya penasaran

"Tidak kok, aku sudah tetap seperti biasa" jawabku

"Tapi kamu terlihat ingin menyampaikan sesuatu, kamu bisa menyampaikannya padaku mungkin aku bisa melakukan sesuatu untukmu" tawarnya

"Baiklah aku akan menyampaikannya jika ada sesuatu yang ingin kusampaikan padamu. Aku menyukaimu maukah kamu menjadi pacarku?" tegasku

"Lah kok? Aku pikir ada apa tadi, kamu serius?" tanya dia

"Lihat saja wajahku ini!" sambil menunjukkan wajahku

"Hm... Mau kah kamu memberiku waktu?" ucapnya

"Baik, jangan lama lama, yasudah fokus lagi kepada dosen kita sebentar lagi materi akan disampaikan" ucapku

Bel berbunyi dan semua murid dan guru masuk ke kelas masing masing. Entah mengapa aku terus memikirkannya, "Padahal aku ingin bilang kalau aku sedang berduka, tapi malah itu yang ku ucapkan padanya" batinku. Beruntung jika dia juga menyukaiku, tapi wajar jika tidak soalnya kami baru saja kenal.

Mungkin jika kami pacaran, akan terjadi hal hal yang menyenangkan. Aku bisa bercerita lebih banyak. Dan banyak waktu yang akan kuhabiskan bersamanya. Itu tidak akan terjadi jika ia menolakku "Haha, sedikit berharap boleh bukan?" batinku.

Sudah waktunya kami kembali ke rumah masing masing. Karena rumah kami berdekatan kami memutuskan untuk selalu pulang bareng.

"Terima kasih, aku duluan ya" ucapku

Hari sudah malam, dan aku harus segera tidur. Tentu saja, malam ini akan sulit dan seterusnya kan sedikit sulit. Tapi aku akan mencoba untuk mengikhlaskan kepergian ibu ku. Butuh waktu sedikit lama untuk tidur, setelah berbaring dan memejamkan mataku dari biasanya.

次の章へ