webnovel

Wajah Anakku

Setiap kali aku ada hasrat untuk menghubungi ibu Rania. Hanya sekedar ingin tahu, bagaimana kabarnya, maka hidup ku sudah tidak mudah lagi karena aku selalu dibayang -bayangi oleh wajah anakku. Aku tidak mungkin menjadi lelaki playboy karena masa itu telah berakhir. Aku harus menjaga citra nama baik di mata masyarakat.

Ibu Rania berada di kota yang sangat jauh. Aku ada kegiatan di kota tersebut. Aku sudah tidak sabar ingin menemui ibu Rania, untuk menjelaskan masa lalu yang pernah terjadi diantara aku dan dia. Namun, saat aku ingin menghubungi ibu Rania, maka whatsapp aku tidak bisa aku gunakan karena aku takut jatuh cinta lagi dengan ibu Rania. Aku takut hasrat sexual aku menjadi bangkit ataupun aku takut ibu Rania tidak mau menerima kehadiran ku. Galau atas situasi yang mungkin terjadi dan aku tidak siap menghadapi hal itu. Lebih baik aku membiarkan agar ibu Rania bisa membuka hatinya untuk orang lain dan melepaskan aku selamanya.

次の章へ